Berita Lampung
Perpusda Lampung Ungkap Hanya 8 Perpustakaan Desa di Lampung yang Sudah Terakreditasi
Perpusda Provinsi Lampung menyatakan hanya mendapati 8 perpustakaan desa di Lampung yang sudah mengantongi akreditasi.
Penulis: Agustina Suryati | Editor: taryono
Hal itu tercermin dari pengelola perpustakaan desa maupun sekolah yang lebih memprioritaskan infrastruktur dari pada buku bacaan.
Ia paham anggaran sekolah maupun desa terbatas.
"Ada DD maupun dana BOS. Cuma Kita sadar bisa jadi karena gedungnya rusak sehingga butuh segera direnovasi, seperti di pulau Jawa itu pengelola perpustakaan lebih kreatif tidak mengandalkan anggaran pemerintah," jelasnya.
Namun, harusnya bukan menjadi hambatan yang tidak bisa diatasi apabila diberi perhatian pada pembinaan terkait cara berpikir kreatif untuk berkolaborasi dengan stakeholder agar tidak hanya mengandalkan dana dari pemerintah saja.
"Kami mencoba memberi pemahaman kepada teman-teman di daerah tidak terlalu mengandalkan anggaran dari pemerintah yang memang tidak banyak. Untuk buku ini mungkin mereka bisa sedikit berkreasi misalnya ke komite atau sekolah tapi saya pikir masih banyak dari mereka yang masih terlalu takut untuk ini," jelasnya.
Kendati demikian, Ia optimis melalui upaya pembinaan yang berkelanjutan, indeks literasi masyarakat di Provinsi Lampung akan mengalami pepeningkatan.
"Mangkanya kami juga ke desa melakukan pembinaan untuk memberikan jalan dan merefresh cara berpikir mereka bagaimana mereka bisa lebih kreatif lagi apabila ingin perpustakaan mereka memenuhi standar. Karena memang harus ada bukunya dulu, sudah ada bukunya, harus ada pengelolanya, lalu ada pengunjungnya juga dengan ditandai dengan daftar kunjungan itu," katanya.
Baginya, pengoptimalan perpustakaan desa dan TBM merupakan investasi masa depan yang dapat membuahkan SDM unggul lantaran tercapainya indeks literasi tinggi di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.
Pihaknya bersyukur saat ini perpustakaan desa telah menjadi sasaran utama Perpusnas melalui program terbaru yakni TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) untuk seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, Taman Baca Masyarakat (TBM) dan perpustakaan desa menjadi salah satu fokus utama dalam pembinaan untuk meningkatkan literasi masyarakat terutama di seluruh wilayah Lampung.
Pihaknya bersama Prmprov kemudian mengajak seluruh elemen untuk dapat berperan aktif meningkatkan literasi di Lampung.
"Seperti tagline dimulai dari desa. Tujuan akhirnya tidak lain untuk meningkatkan minat baca di Provinsi Lampung," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)
Polresta Maksimalkan Upaya Jaga Keamanan Bandar Lampung |
![]() |
---|
Kapolres Pringsewu Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pasca Insiden Jakarta |
![]() |
---|
Klarifikasi Dokter RSUDAM Billy Rosan atas Kasus Meninggalnya Bayi Alesha |
![]() |
---|
DKL Bersiap Sambut Pameran dan Konser Musik Anak |
![]() |
---|
Keluarga Kenang Sosok "Kopral", Nelayan Hilang saat KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.