Berita Lampung

Disbunnak Minta Petani Kopi di Lampung Barat Tak Panen Sebelum Waktunya

Disbunnak Lampung Barat meminta petani kopi di Lampung Barat agar tidak memanen sebelum waktu panen.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Ilustrasi - Buah kopi yang masih hijau. 

“Untuk zona pertama Belalau dan sekitarnya. Wilaya tersebut akan memasuki panen raya April-Mei,” sebutnya.

“Zona kedua Way Tenong dan sekitarnya termasuk Suoh dan BNS di bulan Juli. Air Hitam dan sekitarnya sekitar bulan Agustus,” sambungnya.

Dengan kenaikan yang terus terjadi ini, ia bersama petani kopi setempat berharap harga kopi ini akan bertahan hingga panen raya berlangsung.

“Semoga harga jual kopi saat ini bisa bertahan, minimal bisa bertahan hingga panen raya nanti berlangsung,” harapnya.

“Sehingga dengan didukung produksi yang meningkat, maka perekonomian masyarakat Lampung Barat juga akan meningkat," tambahnya.

Terkait potensi terjadinya pencurian buah kopi jelang panen raya ini, kini pihaknya mengimbau petani untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kalau ada yang mencurigakan masuk ke kebun tetangganya maka ia harus peduli dengan menegur atau menanyakan tujuannya,” imbaunya.

“Jangan sampai satu tahun dirawat dan dijaga lalu buah kopinya dipanen oleh oknum tak bertanggungjawab," pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved