Tawuran di Bandar Lampung

Pamit Nonton Bola, Suwarno Kaget Anaknya Tewas Gegara Tawuran di Bandar Lampung

Suwarno, ayah RAS (16) korban tewas karena tawuran di Bandar Lampung meminta keadilan pada pihak yang berwenang.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Suwarno, ayah RAS (16) korban tewas karena tawuran di Bandar Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Suwarno, ayah RAS (16) korban tewas karena tawuran di Bandar Lampung meminta keadilan pada pihak yang berwenang.

Warga Jalan Ikan Lumba-lumba, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung itu ingin polisi segera menangkap pembunuh anaknya. 

"Anak saya meninggal dan diharapkan kepada kepolisian untuk menangkap para pelaku yang membunuh anaknya dan dihukum seberat-beratnya," kata Suwarno, ayah korban saat diwawancarai Tribun Lampung di depan rumahnya, Sabtu (4/5/2024). 

Suwarno mengatakan, anaknya itu sebelum kejadian sempat ngopi dan ngobrol bareng dengannya di depan rumah. 

"Cuma semalam itu anak saya pamitan sama saya mau nonton bola sekitar jam 23.30 WIB, dan dapat kabar jam 03.00 WIB anak saya sudah tergeletak di lokasi kejadian," kata Suwarno. 

Ia mengatakan, anaknya itu tidak pernah ke luar malam apalagi menginap. 

"Jadi dia (anak) itu semalam hanya pamitan hanya mau nonton bola dan pintu tidak dikunci. Padahal semalam tidak ada bola, semalam karena ngantuk saya duluan masuk ke rumah dia masih di luar," kata Suwarno. 

Ia mengatakan, pintu rumah juga tidak kunci dan sang anak biasanya langsung masuk menyusul dirinya. 

"Anak saya ini tidak pernah ke luar rumah apalagi sampai dengan menginap di tempat temannya tidak pernah saya kasih," kata Suwarno. 

Anaknya ini sehari-harinya tidak banyak tingkahnya. 

"Saya yakin pihak polisi cepat berhasil menangkap pelakunya," kata Suwarno.

Korban Sempat Diseret

RAS (16) korban tewas karena tawuran di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung sempat diseret.

Korban diseret sekitar 15 meter di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sebelum tewas, tepatnya pada Sabtu (4/5/2024) pukul 03.00 WIB.

Hal ini diungkap oleh warga setempat, Suhaili (45).

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved