Tawuran di Bandar Lampung

Polisi Amankan 14 Pelaku Tawuran di Gudang Lelang Bandar Lampung dan Buru 9 Orang

Polsek Telukbetung Selatan, Bandar Lampung berhasil mengamankan 14 pelaku tawuran yang menyebabkan Rizky Abdul Salam Alqolili tewas.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Polsek Telukbetung Selatan, Bandar Lampung berhasil mengamankan 14 pelaku tawuran dan buru 9 orang lainnya. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jajaran Polsek Telukbetung Selatan, Bandar Lampung berhasil mengamankan 14 pelaku tawuran yang mengakibatkan tewasnya satu remaja Rizky Abdul Salam Alqolili. 

Pelajar SMA Satu Nusa Bandar Lampung tersebut tewas dalam tawuran akibat senjata tajam dan kini telah diamankan 14 pelaku.

Kepala Polsek Telukbetung Selatan Bandar Lampung Kompol Enrico Donald Sidauruk mengatakan, polisi bergerak cepat pasca kejadian dan berhasil mengamanatkan 14 pelaku hingga menyebabkan satu orang tewas. 

Satu korban lagi masih di rumah sakit  Tjockrodipo Bandar Lampung dengan mengalami luka pada bagian punggungnya. 

"Kami telah mengamankan 14 pelaku dari dua kelompok tersebut," kata Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Enrico Donald Sidauruk saat menggelar konferensi pers di Mapolsek Telukbetung Selatan, Sabtu (4/5/2024). 

Polisi juga masih memburu 9 pelaku lainnya yang masih ada kaitannya dengan kejadian tersebut. 

Polisi mengecek dan melihat bahwa ada tetesan darah serta beberapa senjata tajam yang ditemukan dan diduga merupakan barang bukti. 

"Kami mengecek ke rumah sakit kondisi dari korban yang dalam peristiwa ini ada 2 orang," kata Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Enrico. 

Polisi melakukan pendalaman dan hingga akhirnya mendapatkan informasi dan melakukan pengejaran. 

"Dari hasil pengejaran sementara ini kami mengamankan sebanyak 14 orang yang sampai saat ini masih kita mintai keteranganya," kata Kompol Enrico. 

Polisi masih melakukan pendalaman atas peran-peran yang mereka perbuat dalam peristiwa tersebut. 

Untuk statusnya saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka. 

Saat ditanya pemicu kejadian tersebut, karena adanya cekcok yang akhirnya mengakibatkan perkelahian. 

"Kami terus bergerak dan sudah mengantisipasi dan kami jaring, khawatir kemungkinan pergi ke seberang atau luar kota," kata Kompol Enrico. 

Dari 14 orang tersebut variatif, ada yang dewasa dan ada yang masih remaja dan pelajar. 

Apakah komplotan tersebut gangster, polisi masih mendalami dan tiga sajam yang diamankan. 

Remaja 14 orang tersebut yang diamankan masih terperiksa dan masih melakukan pendalaman. 

Adapun upaya agar tidak kembali terulang, polisi akan melakukan pembinaan dan penyuluhan.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved