Penembakan di Lampung Tengah

Insiden Penembakan di Lampung Tengah, Anggota DPRD Siap Tanggung Jawab

Anggota DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukadam mengaku siap bertanggung jawab terhadap keluarga korban atas insiden penembakan yang terjadi.

|
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Dedi Wijaya, kuasa hukum anggota DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukadam, mengaku pihaknya siap bertanggung jawab terhadap keluarga korban atas insiden penembakan yang terjadi pada Sabtu (6/7/2024) lalu. 

Dia mengatakan di Lampung terdapat budaya-budaya yang unik seperti membunyikan ledakan saat pernikahan.

Kemudian adanya kawin lari, perkelahian dan sengketa. Namun, semua itu selalu bisa diselesaikan melalui musyawarah adat.

"Contohnya seperti kawin lari ya, kalau kita adukan melalui hukum, tentu bisa saja masuk dalam delik penculikan. Nah, hal seperti ini hampir sama dengan ledakan menggunakan senjata api saat pernikahan, maka harus dipertimbangkan. Maka kalau bisa, hukuman terhadap pelaku diringankan," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar ikut menyampaikan keprihatinannya. Ia menyatakan bahwa kejadian ini adalah musibah.

"Kami sangat prihatin dan menyesalkan insiden ini. Kejadian ini adalah musibah dan tentunya tidak mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh Partai Gerindra maupun pribadi Muhammad Saleh Mukdam," kata Giri.

Giri menegaskan, Gerindra menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kami memercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum dan berharap agar prosesnya berjalan dengan baik. Partai Gerindra berkomitmen untuk selalu menghormati hukum dan peraturan yang berlaku di negara kita," ujarnya.

Giri juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berbagai spekulasi yang mungkin muncul terkait kasus ini.

"Mari kita jaga ketenangan dan kedamaian di tengah masyarakat. Kami berharap agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. Kami percaya pihak kepolisian akan menangani kasus ini dengan profesional," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/M Humam Ghiffary/Fajar Ihwani Sidik/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved