Berita Terkini Nasional
Prabowo Hanya Acungkan Jempol Soal Keponakan Dilantik Jadi Wamenkeu II
Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, hanya tersenyum dan mengacungkan jempolnya saat ditanya terkait pelantikan 3 wakil menteri.
Ray juga menilai, hal itu sarat nepotisme.
"Banyak yang percaya nepotisme itu tidak berbahaya selama melalui pemilihan."
"Sekarang, perlahan tapi pasti, posisi-posisi elit jabatan negara mulai dikapling oleh elit politik yang kental dengan napas nepotisme," jelas dia, Kamis.
Ray menambahkan, nepotisme yang terjadi di era Jokowi ini mengalami pergeseran dan melebar ke kepentingan partai.
Ia bahkan menyebut, di tengah maraknya nepotisme seperti saat ini, reshuffle kabinet dengan alasan penting atau keefektifan, hanyalah sebuah slogan.
"Kala warga diajak menormalkan nepotisme, maka mereka membagi kekuasaan itu sesama mereka tanpa malu. Apa yang terjadi pada hari ini bagian napas yang sama."
"Elite partai dengan bau nepotisme mendapat jatah kekuasaan. Melebar sedikit adalah berdasar ikatan partai," tutur Ray.
"Di negara dengan nepotisme akut seperti kita, prinsip-prinsip di atas hanya slogan. Bukan itu yang jadi pertimbangan utama."
"Pertimbangan utamanya hanya satu: apakah keluarga elite atau teman-teman elite dapat keluasaan atau tidak. Jika tidak, mereka akan membuat jabatan baru dan struktur baru," pungkas dia.
Diketahui, Jokowi resmi melantik tiga Wamen baru di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Selain Thomas dan Sudaryono, Jokowi juga melantik Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi.
Yuliot merupakan mantan Deputi Deputi Bidang Pengembagan Iklim Penanaman Modal.
Pernah Jadi Wartawan
Politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono, bakal menjadi pendamping Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani sebagai Wakil Menkeu II bersama wakil lainnya, Suahasil Nazara.
Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melantik Thomas Djiwandono pada Kamis (18/7/2024) bersama dengan dua orang lainnya pada pukul 15.00 WIB.
| Oknum Polisi dan Dosen Perempuan Sempat Makan Malam Bersama Sebelum Pembunuhan |
|
|---|
| Pencuri Motor yang Tewas Terbakar Ternyata Seorang Residivis |
|
|---|
| Tunggui Jasad Ibunya yang Meninggal Membusuk, Kakak Adik Tidak Makan 28 Hari |
|
|---|
| Nasib 4 Polisi yang Salah Tangkap Ketua Partai Nasdem Sumut, Hanya Disanksi Disiplin |
|
|---|
| Hakim Khamozaro Waruwu Sempat Dapat Teror Sebelum Rumahnya Kebakaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Prabowo-Hanya-Acungkan-Jempol-Soal-Keponakan-Dilantik-Jadi-Wamenkeu-II.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.