Berita Terkini Nasional
Prabowo Hanya Acungkan Jempol Soal Keponakan Dilantik Jadi Wamenkeu II
Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, hanya tersenyum dan mengacungkan jempolnya saat ditanya terkait pelantikan 3 wakil menteri.
Mereka adalah Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) dan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM, Yuliot menjadi Wakil Menteri Investasi.
Lalu seperti apa rekam jejak dari Thomas Djiwandono ini?
Karier Awal Jadi Wartawan
Dikutip dari laman resmi Gerindra, Thomas Djiwandono merupakan pria kelahiran Jakarta, 7 Mei 1972 atau kini berusia 52 tahun.
Riwayat pendidikannya diawali ketika dirinya menempuh pendidikan tinggi di Haverford Collage, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) dengan mengambil studi sejarah.
Lalu, dia kembali melanjutkan pendidikannya dengan mengambil master di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies di Washington, AS.
Dia mengambil bidang International Relations and International Economics.
Setelah itu, kariernya justru dimulai dengan menjadi wartawan magang di Majalah Tempo selama setahun pada tahun 1993.
Kemudian, Thomas melanjutkan profesinya menjadi wartawan di media Indonesia Business Weekly.
Lalu, dia banting stir dengan menjadi analis keuangan di Whetlock NatWest Securities di Hong Kong.
Hidup di lingkungan konglomerat, karier Thomas semakin menanjak ketika pamannya, Hashim Djojohadikusumo memberinya jabatan sebagai Deputy CEO Arsari Group yang bergerak di bidang agrobisnis pada tahun 2006.
Selanjutnya, Thomas memberanikan diri untuk berkecimpung di dunia politik dengan masuk di Partai Gerindra, partai yang didirikan oleh pamannya, Prabowo Subianto.
Dia juga pernah menjadi caleg untuk daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Barat.
Setelah itu, Thomas juga berperan dalam Pilpres 2024 ketika menjadi Bendahara Umum (Bendum) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebelum menjadi calon Wamen, jabatan terakhir yang diembannya adalah anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.
| Oknum Polisi dan Dosen Perempuan Sempat Makan Malam Bersama Sebelum Pembunuhan |
|
|---|
| Pencuri Motor yang Tewas Terbakar Ternyata Seorang Residivis |
|
|---|
| Tunggui Jasad Ibunya yang Meninggal Membusuk, Kakak Adik Tidak Makan 28 Hari |
|
|---|
| Nasib 4 Polisi yang Salah Tangkap Ketua Partai Nasdem Sumut, Hanya Disanksi Disiplin |
|
|---|
| Hakim Khamozaro Waruwu Sempat Dapat Teror Sebelum Rumahnya Kebakaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Prabowo-Hanya-Acungkan-Jempol-Soal-Keponakan-Dilantik-Jadi-Wamenkeu-II.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.