Berita Terkini Nasional

Aep Dicap Biang Kerok Kasus Vina Cirebon, Yakin Tidak Berbohong

Satu di antara saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky, Aep, mengaku, merasa dirugikan lantaran ia dicap sebagai biang kerok kasus tersebut.

Kolase TribunNewsBogor.com
Satu di antara saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky, Aep, mengaku, merasa dirugikan lantaran ia dicap sebagai biang kerok kasus tersebut. Aep pun meyakini jika ia selama ini tidak berbohong atas semua pernyataan yang dia keluarkan. Sayangnya, publik masih menganggap dirinya adalah pembohong. 

Tribunlampung.co.id, Cirebon - Satu di antara saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky, Aep, mengaku, merasa dirugikan lantaran ia dicap sebagai biang kerok kasus tersebut.

Aep pun meyakini jika ia selama ini tidak berbohong atas semua pernyataan yang dia keluarkan. Sayangnya, publik masih menganggap dirinya adalah pembohong.

Diketahui, Vina adalah gadis 16 tahun asal Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, yang tewas bersama kekasihnya, Eky, di Jalan Raya Talu, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016. Keduanya disebut menjadi korban penganiayaan geng motor.

Aep, saksi kasus Vina Cirebon merasa dirugikan atas segala macam ucapan negatif yang mengarah kepadanya.

Meski lama tak terlihat, Aep rupanya merasa risih karena namanya selalu disebut sebagai biang kerok kasus tewasnya Vina dan Eky pada tahun 2016 silam.

Hal itu disampaikan oleh Pitra Romadoni Nasution yang ditunjuk sebagai pengacara.

Pitra mengatakan Aep melaporkan Dede dan seorang politikus ke Polda Metro Jaya dengan laporan polisi Nomor: LP/B/4352/VII/SPKT/Polda Metro Jaya.

Adapun pasal yang dijerat, yakni Pasal 28 ayat 3 juncto Pasal 45 A ayat 3 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Jika tudingan Dede kepada Aep membuat Aep terintimidasi dan menimbulkan kerugian materil maupun immateril," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com, Selasa (30/7/2024).

Tak dianggap

Sementara itu, Aep sebelumnya sempat berbicara vokal dan mengetahui peristiwa tewasnya Vina dan Eky.

Aep melihat langsung bagaimana pelaku pembunuhan Vina da Eky kejar-kejaran dengan sepeda motor.

Hal itu dia lihat saat dirinya berada di warung letika membeli rokok.

Tak hanya itu, Aep juga melihat ada pelemparan yang membuat pengendra motor terjatuh.

Kabarnya, kesaksian Aep itu palsu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved