Berita Lampung
Siswa SMP MuAD Metro Raih Perunggu OSN di Jakarta, Padahal di Rumah Maliqi Hanya Belajar 2 Jam
Siswa SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan (MuAD) Kota Metro, Maliqi Radhitya Hakim meraih medali perunggu di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Nasional.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Siswa SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan (MuAD) Kota Metro, Maliqi Radhitya Hakim meraih medali perunggu di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional pada mata pelajaran matematika.
Ajang tersebut digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dari tanggal 5 hingga 11 Agustus 2024 di Jakarta.
Kepala SMP MuAD Kota Metro melalui Tim Kesiswaan SMP MuAD, Muhammad Ridho membenarkan siswanya yang bernama Maliqi Radhitya Hakim berhasil meraih medali perunggu di ajang OSN tingkat nasional.
Menurut Ridho, Maliqi mengikuti OSN untuk pelajaran matematika.
Ia mengatakan, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil memenangi ajang perlombaan.
"Tentu kami akan memberikan penghargaan dan apresiasi dari kami berupa sertifikat dari sekolah. Selain itu juga nanti akan diberikan uang pembinaan," katanya, Senin (12/8/2024).
Ridho mengatakan, setelah meraih medali perunggu di OSN tingkat Nasional, Maliqi akan terus diberikan pelatihan.
"Langsung latihan lagi, langsung karantina kembali. Hal itu dilakukan guna menghadapi perlombaan setelah ini," ujar Ridho.
Ia juga mengatakan, SMP MuADD Kota Metro mengirimkan dua siswa untuk ikut OSN tingkat nasional mewakili Provinsi Lampung.
Ridho mengatakan, selain Maliqi, siswa lainnya adalah Naura Aranty.
"Mereka mengikuti OSN mata pelajaran matematika dan keduanya merupakan siswa kelas IX (sembilan)," ungkapnya.
Sebelum menjadi peserta OSN tingkat nasional, kata Ridho, kedua siswa itu mengikuti seleksi dan akhirnya dinyatakan lolos mewakili Lampung.
"Jadi setelah keduanya lolos passing grade, maka secara resmi bisa berkompetisi di ajang nasional tersebut," bebernya.
Maliqi yang jadi salah satu peserta OSN tingkat nasional mewakili Lampung, pada tahun sebelumnya sempat meraih medali emas di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM).
"KSM itu tingkat nasional juga. Maliqi tahun lalu dapat medali emas saat ikut pada kompetisi itu," pungkasnya.
Sementara orangtua Maliqi, Fritz Akhmad Nuzir menyebut, anaknya selama di rumah maksimal hanya belajar dua jam saja.
Fritz menyebut, anak laki-lakinya belajar setelah salat Isya hingga sebelum tidur.
"Belajarnya terjadwal mas. Nggak lama-lama, tapi fokus. Habis salat Isya sampai sebelum tidur. Dua jam saja maksimal, nggak lama-lama," imbuhnya saat dihubungi Tribun Lampung, Senin.
Fritz juga mengatakan, selain belajar saat malam hari, anaknya juga melakukan kegiatan lainnya.
"Kegiatan lainnya itu dilakukan untuk mengimbangi aktivitasnya selama ini. Kegiatan itu istirahat, ibadah, dan melakukan hobinya," ucap dia.
Ia mengungkapkan, hobi Maliqi ialah matematika.
Bahkan sang putra sudah menggemari mata pelajaran matematika sejak Sekolah Dasar (SD).
Ia juga sering melihat Maliqi mencorat-coret papan tulis yang ada di rumahnya dengan angka-angka.
"Cuma kadang saya lihat dia suka nambah sendiri. Dia punya papan tulis yang kalau dia lagi ingin, suka ditulis soal-soal matematika. Hobi lainnya menonton anime, membaca, dan bermain gitar," sambungnya.
Fritz menegaskan, sampai saat ini Maliqi tidak ikut bimbingan belajar lain di luar sekolah.
"Nggak ikut bimbel rutin, hanya ketika mau lomba level nasional dia ada tambahan di bimbel," tuturnya.
Menurut dia, Maliqi memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh anak-anak lain yang sebaya dengannya.
"Maliqi sangat tekun dengan hal yang disukainya dan mudah mengingat. (Waktu luangnya) diisi dengan bermain game, menonton anime, dan saat ini sedang belajar gitar," pungkasnya. (tribunlampung.co.id/ muhammad humam ghiffary)
Polisi Soroti Adegan ke-9 dari Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Kakek di Lampung Tengah |
![]() |
---|
Ortu Pratama Wijaya Minta UKM Mahepel dan Mapala Unila Dihapus |
![]() |
---|
Dosen UMKO Berdayakan Petani Lampung Utara Lewat Teknologi Asap Cair |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Dorong Sertifikasi Halal dalam Program MBG |
![]() |
---|
Percakapan Pratama Wijaya dengan Ibunda Sebelum Meninggal, Minta Tak Lapor Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.