Rektor UIN RIL Sebut Penerapan OBE di Pendidikan Tinggi Tekankan Keterampilan Praktis Relevan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD,mengatakan jika penerapan kurikulum OBE di pendidikan tinggi tekankan pentingnya keterampilan praktis dan kompetensi relevan.

"Penerapan kurikulum berbasis OBE di pendidikan tinggi menekankan pentingnya keterampilan praktis dan kompetensi relevan yang dibutuhkan masyarakat, termasuk keterampilan teknis, interpersonal, berpikir kritis, kreativitas, hingga adaptasi terhadap perubahan," urainya saat membuka Temu Tahunan Perkumpulan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (PPMPI) ke-11 dan Annual Conference on Islamic Education Management (ACIEM) ke-6 tahun 2024, Selasa (29/10/2024) malam. 

“Penerapan kurikulum berbasis OBE merupakan pendekatan yang inovatif untuk pendidikan tinggi yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi dunia kerja. Penerapan kurikulum OBE di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan daya saing lulusan PTKIN/PTKIS di kancah global,” sambung Prof Wan.

Acara ini berlangsung dari 29 hingga 31 Oktober 2024 di Emersia Hotel & Resort, dengan mengusung tema Revitalisasi Kurikulum Berbasis OBE (Outcome Based Education) dalam Penguatan MBKM pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Prodi MPI FTK, Dr Yetri MPd, menyampaikan bahwa acara tahunan ini rutin diadakan bersama pengurus PPMPI, dan tahun ini UIN Raden Intan mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, termasuk Rektor UIN RIL, Direktur Pascasarjana, Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, Pj. Gubernur, dan Pj. Walikota.

Hadir dalam acara ini berbagai pimpinan UIN RIL, seperti Kepala Biro AUPKK, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), serta para guru besar UIN RIL. Pj Gubernur Lampung diwakili oleh Kepala Balitbangda Provinsi Lampung, Dani Wahyudi SSTP MSi, dan Pj. Walikota Bandar Lampung diwakili oleh Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum, Ahmad Husna SSTP MH.

Pj Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala Balitbangda Provinsi Lampung, Dani Wahyudi SSTP MSi sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Ia berharap, kehadiran Prodi MPI di seluruh Indonesia diharapkan dapat melahirkan manajer maupun tenaga pendidik yang handal di bidang lembaga pendidikan Islam. “Mari bersinergi dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berwawasan luas,” ajaknya.

Acara PPMPI ke-11 dan ACIEM ke-6 ini dihadiri lebih dari 70 peserta dari PTKIN dan PTKIS se-Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Peserta yang hadir antara lain mengikuti The 6th ACIEM yang memuat diseminasi hasil penelitian, sharing session untuk penyamaan persepsi kurikulum OBE, hingga koordinasi pengelola jurnal MPI di Indonesia.

Beragam kegiatan pendukung juga diadakan, seperti penandatanganan MoU dan MoA antara program studi MPI, serta penghargaan untuk mahasiswa, dosen, prodi, dan jurnal terbaik MPI.

Ketua Umum PPMPI, Dr Sri Rahma MA, memberikan apresiasi tinggi kepada panitia, menyebut bahwa pertemuan ini adalah yang termewah dalam sejarah acara PPMPI. “Walaupun UIN RIL adalah pilihan kedua sebagai tuan rumah, ternyata penyelenggaraan tahun ini luar biasa mewah dan mengesankan,” ucapnya.

Selain itu, Dr Sri Rahma menyoroti peningkatan formasi CPNS untuk MPI yang tahun ini melampaui 800 formasi, serta perkembangan jurnal MPI terindeks Scopus dan penambahan guru besar MPI.

“Kami berharap semakin banyak lulusan MPI yang unggul dan dapat berkontribusi besar dalam kemajuan pendidikan Islam di Indonesia,” tambahnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)