Berita Lampung

Kapolres Tindaklanjuti Aksi Koboi, Kepala KSOP Bakauheni: Tidak Ada Senjata Organik

Kepala KSOP Bakauheni Suratno menegaskan senjata organik sudah ditarik. "Mohon maaf, pegawai KSOP tidak dilengkapi senjata organik, senjata yang perna

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tangkap Layar/Tribunlampung.co.id
Tangkap layar oknum anggota KSOP Bakauheni Lampung Selatan melakukan aksi koboi todong senjata api ke petugas tiket tollget. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Kepala KSOP Bakauheni Suratno menegaskan senjata organik sudah ditarik.

"Mohon maaf, pegawai KSOP tidak dilengkapi senjata organik, senjata yang pernah ada seluruhnya sudah ditarik tahun 2023, dan dikembalikan ke Direktorat," 

"Jadi secara kedinasan tidak ada anggota saya yang memiliki senjata api, dan saya tidak pernah menerbitkan persetujuan apapun penggunaan senjata jenis apapun untuk staf KSOP," ujarnya, Jumat (3/1/2025).

Terkait peristiwa penodongan oknum inisial YS, Suratno menjawab sedang ditindaklanjuti dan dikoordinasikan dengan ASDP Cabang Bakauheni serta kepolisian.

"Tetapi info ini akan kami tindak lanjuti dan koordinasikan, dan sedang dikoordinasikan ke pihak ASDP," 

"Sedang dikoordinasikan dan dikonfirmasi oleh koordinator saya ke KSKP," sambungnya.

Sementara Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menyampaikan, kepolisian sudah menindaklanjuti laporan korban dan mengamankan YS.

"Pelapor, saksi-saksi, sudah diambil keterangan awal di KSKP Bakauheni. Terlapor berikut barang bukti senpi sudah juga diamankan di KSKP Bakauheni," ujarnya.

"Pelapor kita arahkan membuat laporan di Polres untuk tindak lanjut penanganan perkara," tukasnya.

Aksi Koboi Oknum KSOP

YS oknum anggota KSOP Bakauheni Lampung Selatan melakukan aksi koboi todong senjata api ke petugas tiket tollget Pos Traffic 3 atau pintu keluar Pelabuhan Bakauheni, Jumat (3/1/2025), sekitar pukul 04.54 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kabarnya kartu akses pelabuhan oknum anggota KSOP sudah tidak aktif sehingga terhambat saat akan keluar.

Diduga tersulut emosi, oknum anggota KSOP tersebut mengeluarkan benda menyerupai pistol dan diarahkan ke pegawai kasir mengenakan seragam warna merah bata bertuliskan PJTK.

"Itu ada peristiwa, pegawai syahbandar ngacung-ngacungin pistol," ujar petugas tersebut.

Lalu kejadian itu dilaporkan kepada pimpinan pelabuhan.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved