Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Jutaan Rokok Ilegal Tertangkap di Lampung Berkat Informasi ke Petugas

Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Lampung Arif mengatakan atas informasi itu petugas melakukan pencegatan terhadap truk dicurigai bawa rokok ilegal.

|
dokumentasi
Jutaan rokok ilegal tertangkap di Lampung berkat informasi ke petugas sehingga melakukan pencegatan terhadap truk yang dicurigai di jalan arteri Lampung Selatan, Minggu (29/12/2024). 

Tentu melanggar ketentuan perundang-undangan yang ada di Indonesia, tindak pidana cukai harus diberikan sanksi. 

Aph diharapkan untuk intensif melakukan upaya pencegahan agar peredaran rokok ilegal ini bisa ditekan.

Produksinya rokok ilegal ini pasti ada dan terus diperketat dan untuk jumlah yang banyak bukan rumahan.

APG harus melakukan pengawasan secara ketat, karena cukai itu harus diurus pajaknya.

"Jangan ada pandang bulu dalam pencegahan rokok ilegal tersebut," kata Irzal.

Target Konsumen

Pengguna atau pengonsumsi rokok ilegal kebanyakan dari kalangan pekerja yang berada di wilayah perkebunan. 

Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Lampung Arif mengatakan, pengonsumsi rokok ilegal tersebut kebanyakan pekerja perkebunan. 

"Jadi umumnya mereka yang mengonsumsi rokok ilegal tersebut bagi mereka yang berada di pinggiran atau perkebunan," kata Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Lampung Arif, Sabtu (4/1/2025). 

Buruh yang berada di daerah perkebunan banyak yang mengonsumsi rokok ilegal tersebut.

"Karena rokok tersebut tidak ada pita cukainya," kata Arif. 

Bea Cukai Bandar Lampung sudah mengamankan 20 juta batang rokok ilegal selama 2024.

"Penindakan ini cukup banyak ada sekitar 20 juta rokok ilegal tahun 2024 yang kami amankan," kata Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Lampung Arif, Sabtu (4/1/2025). 

Menurutnya, pengamanan batang rokok ilegal setiap tahunnya itu cukup banyak. 

"Kami dapat informasi dari teman-teman di luar Lampung setiap ada mobil yang mencurigakan bawa rokok ilegal dan setibanya di Lampung barulah kami tangkap," kata Arif.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved