Berita Lampung

Dukung Makan Bergizi Gratis, DPRD Soroti Anggaran Stunting di Bandar Lampung

Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung menyoroti alokasi anggaran penanganan stunting di Kota Tapis Berseri.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Kiki Novilia
Istimewa
ANGGARAN PENGENTASAN STUNTING - Polsek Blambangan Umpu saat dampingi makan bergizi gratis Program Presiden Prabowo Subianto, Senin (13/1/2025). Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung menyoroti alokasi anggaran penanganan stunting di Kota Tapis Berseri. Dok Istimewa. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung menyoroti alokasi anggaran penanganan stunting di Kota Tapis Berseri.

Ketua Komisi IV DPRD Lampung, Asroni Paslah mengatakan jika anggaran penanganan stunting di Kota Bandar Lampung pada tahun 2025 senilai Rp 10 Miliar.

Angka ini naik sekitar Rp 4 miliar dari tahun 2024 yakni Rp 6 miliar.

"Ini yang kita ingin tau, data pasti angka stunting di Bandar Lampung ada berapa apakah meningkat atau turun dari tahun sebelumnya," ujar Asroni saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025).

"Kalau anggarannya bertambah apakah jumlah angka stunting juga bertambah, lalu alokasinya bagaimana, apakah sudah tepat sasaran atau belum," ujar Asroni mempertanyakan.

Ketua DPC Partai Gerindra Bandar Lampung ini pun meminta instansi terkait agar memaksimalkan penggunaan anggaran dengan tepat sasaran.

"Yang jelas alokasi anggarannya tentu harus tepat sasaran, karena penanganan stunting memang menjadi perhatian pak Presiden Prabowo Subianto," ujar Asroni.

"Makan Bergizi Gratis (MBZ) juga kan memang program Presiden untuk menurunkan angka stunting. Alangkah baiknya jika anggaran itu dikolaborasikan dengan program MBZ," kata dia.

Lebih lanjut, Asroni menyebut pihaknya bakal berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk Dinas Kesehatan serta BKKBN untuk melakukan pendataan terkait penanganan stunting di Bandar Lampung.

"Kami akan koordinasi dengan dinas kesehatan dan BKKBN untuk menanyakan data stunting, termasuk alokasi anggarannya,"

"Karena kalau anggaran yang ada dikolaborasikan dengan program makan bergizi gratis saya rasa ini akan lebih efektif dan tepat sasaran," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved