PW NU Lampung:  Penetapan Idul Fitri Sesuai Hasil Muktamar NU Tahun 2021

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung mengucapkan selamat Idul Fitri 1446 Hijriah yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Ketua PWNU Lampung KH Puji Raharjo mengucapkan selamat atas ditetapkannya Idul Fitri 2025 yang jatuh pada Senin besok.

"Kepastian 1 Syawal tepat pada 31 Maret 2025 setelah melalui proses rukyat dan pengkajian mendalam sesuai manhaj falakiyah NU," kata KH Puji Raharjo, Minggu (30/3/2025). 

Ia mengatakan, pihaknya menerapkan keputusan tersebut sejalan dengan hasil Muktamar NU ke-34 di Lampung tahun 2021.

Karena yang menetapkan kriteria imkanur rukyah minimal 3 derajat dan saat ini hilal masih berada di bawah kriteria tersebut.

Maka penetapan istikmal menjadi keharusan syar’i, sehingga Lebaran ditetapkan pada 31 Maret 2025.

PWNU Lampung menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya karim. 

"Semoga seluruh amaliyah selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT dan mampu menjadi bekal spiritual dalam kehidupan sehari-hari," kata Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri Badan Penyelenggara Haji (BPH) Republik Indonesia itu. 

NU menetapan 1 Syawal berdasarkan hasil Ikhbar atau pemberitahuan Hasil Rukyatul Hilal bil Fi’li yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, 

melalui Lembaga Falakiyah PBNU, 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin pahing, 31 Maret 2025 M.

Tim Rukyatul Hilal PBNU telah melaksanakan pengamatan pada Sabtu, 29 Ramadhan 1446 Hijriah, bertepatan dengan 29 Maret 2025 M di berbagai lokasi yang telah ditentukan. 

Namun, seluruh lokasi pengamatan tidak berhasil melihat hilal, sehingga umur bulan Ramadan 1446 H disempurnakan menjadi 30 hari (istikmal), sebagaimana sesuai dengan pendapat al-Madzahib al-Arba’ah.

PWNU Lampung menerima dengan penuh khidmah keputusan ini, dan mengajak seluruh warga Nahdliyin di Provinsi Lampung menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita, kedamaian, dan mempererat Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah, dan Insaniyah.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)