Berita Lampung
Ditinjau Kementerian PU, Lahan di Jati Agung Lampung Diusulkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat
Pemerintah Provinsi Lampung mengusulkan lahan seluas 10 hektare di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, untuk dijadikan Sekolah Rakyat.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni yuntavia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung mengusulkan lahan seluas 10 hektare di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, untuk dijadikan Sekolah Rakyat.
Kepala Dinas Sosial (Dissos) Provinsi Lampung, Aswarodi mengatakan, lokasi lahan itu sendiri telah ditinjau oleh tim dari Kementerian Pekerjaan Umum pada Senin (21/4) kemarin.
"Kemarin tim dari Kementerian PU yang berjumlah empat orang meninjau lokasi yang kita usulkan menjadi Sekolah Rakyat yang berada di Kota Baru dengan luasan 10 hektare," ujar Aswarodi saat dikonfirmasi, Selasa (22/4).
Menurut Aswarodi, peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi lahan serta alas hak kepemilikannya oleh Pemprov Lampung.
Dia pun menyebut lahan tersebut terbilang ideal untuk dijadikan pusat pendidikan jika dilihat dari rencana tata ruang dan wilayah (RTRW).
"Jadi Kementerian PU ini mau memastikan terkait dengan alas hak tanahnya dan lahannya lahan kosong,"
"Memang posisinya sangat cocok karena dari sisi RTRW peruntukannya sudah pas untuk area pendidikan," ucapnya.
Selain itu, dia juga memastikan jika tanah yang diusulkan tersebut telah memiliki sertifikat atas nama Pemprov Lampung dan tidak dalam sengketa.
"Alas haknya sudah sertifikasi, tanah sedang tidak dalam sengketa juga. Untuk luasan tanah nya yang diminta itu 5 sampai 10 hektare, dan kita usulkan 10 hektare," tuturnya.
Menurut Aswarodi usai dilakukan peninjauan, tim akan melaporkan kepada Menteri PU dan Kementerian Sosial.
Dia menuturkan, jika disetujui oleh pemerintah pusat, maka Sekolah Rakyat tersebut mulai dibangun pada Agustus 2025 mendatang.
"Setelah mereka meninjau dan memotret mereka akan sampaikan ke Kemensos dan PU untuk segera dipertimbangkan.
Dari informasi tadi kalau di acc tahun ini di bangun di Juli atau Agustus," ungkapnya.
Ia menambahkan, jika pihaknya juga mengusulkan lokasi lainnya untuk menjadi sekolah rakyat yang berlokasi di SMK Unggul Terpadu, Anak Tuha, Lampung Tengah.
"Untuk yang di SMK Unggul Terpadu akan ditinjau besok hari Kamis. Nantinya akan dipilih mana yang paling memungkinkan.
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 30 Agustus 2025, Hujan Ringan hingga Sedang |
![]() |
---|
Polresta Maksimalkan Upaya Jaga Keamanan Bandar Lampung |
![]() |
---|
Kapolres Pringsewu Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pasca Insiden Jakarta |
![]() |
---|
Klarifikasi Dokter RSUDAM Billy Rosan atas Kasus Meninggalnya Bayi Alesha |
![]() |
---|
DKL Bersiap Sambut Pameran dan Konser Musik Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.