Berita Terkini Nasional
Fakta Baru Kematian Jurnalis Juwita, Oknum TNI AL Gadai Motor Biayai Pembunuhan
Ternyata oknum TNI AL yang diduga melakukan pembunuhan terhadap jurnalis Juwita telah merencanakan perbuatannya itu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Kalimantan Selatan - Terungkap fakta baru terkait kematian jurnalis Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Ternyata oknum TNI AL yang diduga melakukan pembunuhan terhadap jurnalis Juwita telah merencanakan perbuatannya itu.
Bahkan pelaku pembunuhan oknum TNI AL bernama Jumran sempat menggadai motor untuk biaya operasional perbuatannya.
Motor oknum TNI AL tersebut tergadai dengan harga Rp 15 juta kemudian digunakan pelaku untuk mendatangi jurnalis Juwita dan membunuhnya.
Diketahui, kasus pembunuhan yang melibatkan Kelasi Satu Jumran sebagai terdakwa, dan korbannya bernama Juwita, telah memasuki sidang perdana, pada Senin (5/5/2025).
Oknum TNI AL itu diadili di Pengadilan Militer (PM) I-06 Banjarmasin di Jalan Trikora, Kemuning, Banjarbaru.
Total ada enam saksi yang dihadirkan dalam sidang tersebut.
Sejumlah fakta baru pun terungkap dari soal hubungan badan hingga Jumran sempat ketakutan.
1. Bantah hubungan badan
Seorang saksi bernama Susi Anggraini menyebut, terdakwa dan korban sempat melakukan hubungan badan di sebuah hotel pada akhir 2024 lalu.
Jumran di hadapan majelis hakim membantah telah melakukan hubungan seksual layaknya suami istri.
Oknum TNI itu juga tidak mengakui telah melakukan penganiayaan kepada Juwita.
"Tidak ada mempiting dan mendorong. Kami tidak melakukan hubungan badan pada saat di hotel," kata Jumran, Senin, dikutip dari Tribunbanjarbaru.com.
Mendengar bantahan tersebut, saksi Susi Anggraini tetap dengan pendiriannya.
Ia bersaksi mengetahui informasi, Jumran telah menganiaya dan melakukan hubungan badan dengan korban.
| Modus Oknum Guru SD Lecehkan 2 Murid Pria, Ajak Korban Menginap di Rumahnya |
|
|---|
| Bu Dosen Sempat Disarankan 1 Hal oleh Ketua Lingkungan Sebelum Ditemukan Tewas |
|
|---|
| Terbongkar Perilaku Bu Dosen Sebelum Tewas Dibunuh Oknum Polisi di Rumah |
|
|---|
| Budi Arie Setiadi Bantah Projo Singkatan dari Pro-Jokowi, "Jangan Diframing" |
|
|---|
| Hasil Tes DNA Kerangka Manusia di Kwitang, Ferry Irwandi Minta Tak Ditutupi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Ada-saksi-lihat-oknum-TNI-AL-di-lokasi-penemuan-jasad-jurnalis-Juwita.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.