Berita Lampung
PT KAI Divre IV Tanjungkarang Tutup 19 Titik Perlintasan Liar hingga Juni 2025
Manager Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan, pihaknya telah menutup 19 perlintasan liar hingga Juni 2025.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Pengguna kendaraan yang akan melalui perlintasan sebidang resmi juga diimbau agar tetap mengikuti tata tertib melalui rambu yang telah disiapkan.
Pengendara diminta dengan tidak memaksakan diri tetap melaju jika rambu sudah berbunyi.
Hal tersebut juga sesuai dengan PP No 72 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan KA pada Pasal 110 yang menyatakan bahwa pada perpotongan sebidang antara jalur KA dengan jalan yang untuk lalu lintas umum atau lalu lintas khusus.
Pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan KA. Pemakai jalan wajib mematuhi semua rambu-rambu jalan di perpotongan sebidang.
Pintu perlintasan pada perpotongan sebidang berfungsi untuk mengamankan perjalanan KA.
KAI Divre IV Tanjungkarang mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membuka atau membuat kembali perlintasan sebidang liar yang sudah ditutup karena sangat berisiko dan berbahaya.
"Kami kembali mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar jalur KA agar tidak membuat kembali perlintasan secara ilegal," kata Zaki.
Jalur ilegal tersebut yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat yang melintas.
PT KAI Divre IV Tanjungkarang terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas dan ikut menjaga keselamatan perjalanan KA.
Berikut 19 titik perlintasan liar yang ditutup:
1. KM 314 + 5/6 Petak Jalan Tanjung Rambang – Prabumulih Baru (X5), Kabupaten Prabumulih
2. KM 14 + 3/4 Petak Jalan Tanjungkarang – Labuan Ratu, Kota Bandar Lampung
3. KM 14 + 4/5 Petak Jalan Tanjungkarang – Labuan Ratu, Kota Bandar Lampung
4. KM 99 + 0/1 Petak Jalan Kotabumi – Cempaka, Kabupaten Lampung Utara
5. KM 5 + 040 Petak Jalan Sukamenanti – Tarahan, Kota Bandar Lampung
6. KM 2 + 9/0 Petak Jalan Sukamenanti – Tarahan, Kota Bandar Lampung
7. KM 192 + 8/9 Petak Jalan Way Pisang – Martapura, Kabupaten OKU Timur
8. KM 269 + 4/5 Petak Jalan Peninjawan – Talang Baru, Kabupaten OKU
9. KM 99 + 9 Petak Jalan Kotabumi – Cempaka, Kabupaten Lampung Utara
10. KM 247 + 8/9 Petak Jalan Kepayang – Blimbing Air Kaka, Kabupaten OKU
11. KM 220 + 4/5 Petak Jalan Spancar – Kemelak, Kabupaten OKU
12. KM 218 + 4/5 Petak Jalan Gilas – Spancar, Kabupaten OKU
13. KM 70 + 691 Petak Jalan Emplasemen – Sulusuban, Kabupaten Lampung Tengah
14. KM 294 + 2/5 Petak Jalan Pasar Gunung – Air Asam, Kabupaten Muara Enim
15. KM 297 + 5/6 Petak Jalan Air Asam – Sukamerindu, Kabupaten Muara Enim
16. KM 5 + 612 Petak Jalan Tarahan – Sukamenanti, Kota Bandar Lampung
17. KM 98 + 8/9 Petak Jalan Kotabumi – Cempaka, Kabupaten Lampung Utara
18. KM 263 + 809 Petak Jalan Lubuk Rukam – Peninjawan, Kabupaten OKU
19. KM 194 + 3/4 Petak Jalan Way Pisang (Wapi) – Martapura (Mp), Kabupaten OKU Timur
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Tiket Laga Super League Bhayangkara FC Vs PSM Makassar Ludes Terjual dalam 18 Jam |
![]() |
---|
Penulis Lampung Udo Z Karzi Terima Penganugrahan Hadiah Sastra Rancage 2025 |
![]() |
---|
Ken Setiawan Sebut Islam di Masa Kehidupan Nabi Muhammad SAW Memberi Teladan Toleransi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 13 Agustus 2025, Bandar Lampung Hujan Ringan |
![]() |
---|
Pusat Studi UMKM UBL dan PLUT Gelar Bedah Buku Ajar dan Pelatihan UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.