Liputan Khusus

695.962 Usaha Sudah Pakai QRIS, di Lampung Tumbuh 27,80 Persen per Tahun

Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Lampung menunjukkan tren peningkatan yang sangat positif.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
NOMINAL TRANSAKSI QRIS - Potret Gerobak pedagang somay di Sukarame Bandar Lampung yang melayani pembayaran melalui QRIS, Rabu (30/7/2025). Nominal transaksi QRIS di Lampung capai 722 miliar hingga Juni 2025. 

"Pertama keamanan transaksi, harus dipastikan bahwa infrastruktur QRIS aman dari upaya penipuan, peretasan, atau tindakan kriminal lainnya yang dapat merugikan masyarakat," kata dia.

Dari segi perlindungankonsumen, lanjutnya harus dipastikan bahwa hak-hak konsumen terlindungi.

"Termasuk transparansi biaya, kemudahan penyelesaian sengketa, dan perlindungan data pribadi," kata Wakil Ketua Umum KADIN Lampung bidang Industri dan Perdagangan ini.

Dia pun menyebut bahwa pelaku usaha juga harus dipastikan mematuhi regulasi yang ada.

"Semua pelaku usaha yang menggunakan QRIS juga harus dipastikan mematuhi ketentuan dan regulasi yang berlaku, termasuk tidak adanya praktik pengenaan biaya tambahan yang tidak wajar kepada konsumen," tegasnya.

Lalu Munir juga menyebut pihak terkait juga penting terus meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat mengenai cara bertransaksi QRIS yang aman dan mengenali modus-modus penipuan.

"Kami berharap dengan pengawasan yang optimal, transaksi QRIS tidak hanya mempermudah tetapi juga memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi masyarakat Lampung. Kami berkomitmen untuk terus mengawal isu ini demi kemajuan ekonomi digital yang inklusif dan aman bagi semua," tutup Munir Abdul Haris.

(tribunlampung.co.id/hurri agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved