Liputan Khusus
695.962 Usaha Sudah Pakai QRIS, di Lampung Tumbuh 27,80 Persen per Tahun
Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Lampung menunjukkan tren peningkatan yang sangat positif.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Teguh Prasetyo
"Pertama keamanan transaksi, harus dipastikan bahwa infrastruktur QRIS aman dari upaya penipuan, peretasan, atau tindakan kriminal lainnya yang dapat merugikan masyarakat," kata dia.
Dari segi perlindungankonsumen, lanjutnya harus dipastikan bahwa hak-hak konsumen terlindungi.
"Termasuk transparansi biaya, kemudahan penyelesaian sengketa, dan perlindungan data pribadi," kata Wakil Ketua Umum KADIN Lampung bidang Industri dan Perdagangan ini.
Dia pun menyebut bahwa pelaku usaha juga harus dipastikan mematuhi regulasi yang ada.
"Semua pelaku usaha yang menggunakan QRIS juga harus dipastikan mematuhi ketentuan dan regulasi yang berlaku, termasuk tidak adanya praktik pengenaan biaya tambahan yang tidak wajar kepada konsumen," tegasnya.
Lalu Munir juga menyebut pihak terkait juga penting terus meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat mengenai cara bertransaksi QRIS yang aman dan mengenali modus-modus penipuan.
"Kami berharap dengan pengawasan yang optimal, transaksi QRIS tidak hanya mempermudah tetapi juga memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi masyarakat Lampung. Kami berkomitmen untuk terus mengawal isu ini demi kemajuan ekonomi digital yang inklusif dan aman bagi semua," tutup Munir Abdul Haris.
(tribunlampung.co.id/hurri agusto)
Kendaraan ODOL Picu Jalan yang Sudah Diperbaiki di Lampung Cepat Rusak |
![]() |
---|
Gubernur Lampung Target Jalan Mantap 98 Persen Lima Tahun ke Depan |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Targetkan 52 Ruas Jalan Diperbaiki Tahun Ini |
![]() |
---|
Dulu Kubangan Kini Beton, Progres Perbaikan Jalan Provinsi di Lampung |
![]() |
---|
Warga Terbantu Ambulans Gratis Pemkot Bandar Lampung, Layani Ribuan Orang Tiap Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.