Berita Lampung

Cegah Curanmor Kelurahan Gunung Sari Buat Portal, Bisa Dibuka dengan Fingerprint

Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung membuat portal yang hanya bisa dibuka oleh warga dengan melakukan fingerprint.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
PORTAL FINGERPRINT - Dalam rangka antisipasi aksi tindak pidana curanmor, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, membuat portal yang terhubung dengan fingerprint warga. Hingga saat ini, Kamis (21/8), sudah ada tiga alat yang terpasang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Saat ini marak kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Bandar Lampung.

Salah satu langkah antisipasi dilakukan Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung dengan membuat portal yang hanya bisa dibuka oleh warga dengan melakukan fingerprint.

Sehingga untuk membuka portal hanya bisa dilakukan oleh warga yang sudah terdaftar.

Teknologi menggunakan fingerprint pada portal tersebut, merupakan hasil inovasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lampung.

Alat tersebut dipasang di gapura yang ada di RT 11 Kelurahan Gunung Sari.

Agus, salah seorang warga Kelurahan Gunung Sari mengaku sangat terbantu dengan inovasi mahasiswa KKN Unila tersebut.

Ia mengatakan, fingerprint tersebut baru saja dipasang.

"Baru dipasang sebelum 17 Agustus kemarin. Tapi baru diresmikannya kemarin, sekalian dengan perpisahan dengan para mahasiswa," kata Agus, Kamis (21/8/2025).

Ia mengatakan, sebelum fingerprint yang dibuat mahasiswa Unila, sudah dipasang dua teknologi serupa.

"Sebelumnya, fingerprint sudah kami pasang atas inisiatif pak RT. Lalu mahasiswa Unila yang ngekos di sini melihat inovasi tersebut. Lalu mereka pelajari dan setelah itu mereka membuat seperti itu juga," ujarnya.

Dirinya pun berharap, dengan adanya fingeprint tersebut, lingkungannya bisa lebih aman dan terhindar dari aksi pencurian sepeda motor.

"Harapannya semoga kendaraan di kampung ini, terutama motor, bisa lebih aman," harap Agus.

Sementara Ketua RT 11 Kelurahan Gunung Sari, Edi Herwanto mengatakan, saat ini sudah ada tiga unit fingerprint yang terpasang.

"Ada tiga unit. Sebelumnya dipasang di ujung gang. Kedua di deket kantor KAI. Baru yang ini, di gapura," imbuhnya.

Edi menjelaskan, ide pemasangan tersebut lahir dari keresahan warga akibat seringnya kehilangan sepeda motor.

"Awalnya portal hanya dikunci menggunakan gembok. Namun demi meningkatkan keamanan, kami sempurnakan dengan teknologi fingerprint," tutur Edi

Ia pun berharap dengan adanya fingerprint itu, aksi pencurian sepeda motor di tempatnya bisa berkurang.

"Semoga dengan adanya inovasi ini, aksi pencurian sepeda motor di tempat kami bisa berkurang," tambahnya.

Sementara mahasiswa KKN Unila di Kelurahan Gunung Sari, Satriawan Kencana menjelaskan, kolaborasi ini bermula dari keluhan warga yang pernah kehilangan dua motor sekaligus dalam semalam.

"Makanya masyarakat memasang portal. Hingga saat ini, sudah ada tiga titik dari empat akses menuju permukiman warga yang sudah dilengkapi dengan portal fingerprint. Selain itu, warga juga memasang kamera CCTV di beberapa sudut jalan," ucapnya.

Satriawan mengungkapkan, warga melakukan sumbangan untuk membeli dan membuat portal tersebut beserta alat fingerprintnya.

Lalu kata dia, warga memasangnya di ujung gang.

"Portal itu selalu tertutup. Dan akan terbuka jika ada pengendara yang lewat dan melakukan fingerprint. Jadi kalau fingeprintnya tidak terbaca, maka otomatis portal juga tidak akan terbuka," ujarnya.

"Jadi kalau ada tamu, maka wajib ngomong ke pak RT. Sehingga pak RT akan buatkan fingerprint untuk tamu tersebut. Agar dia bisa masuk ke kampung itu," sambung Satriawan.

Ia mengatakan, dirinya hanya membantu membuatkan kodingnya saja.

"Kalau inisiatif dan inovasi dari pak RT, kebetulan saat saya tanya, dia dulunya jurusannya teknik elektro. Kalau saya membantu membuatkan kodingnya saja. Karena dia kurang paham. Kesulitannya paling ngodingnya butuh waktu berhari-hari," pungkasnya.

(tribunlampung.co.id/dominius desmantri barus)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved