Berita Terkini Nasional
Green Jobs: Jalan Baru Membangun Ekonomi Ramah Alam
Green jobs atau pekerjaan hijau, menurut ILO adalah pekerjaan layak yang berkontribusi dalam pelestarian atau pemulihan lingkungan.
Namun, tantangan terbesar bukan pada teknologi atau anggaran, melainkan pada perubahan cara pandang. Selama puluhan tahun, pekerjaan sering diartikan sebagai cara mencari nafkah, bukan sebagai cara menjaga kehidupan.
Padahal, bekerja hijau mengandung nilai lebih dalam: memperbaiki bumi yang kita tempati. Karena itu, green jobs bukan hanya strategi ekonomi, tetapi gerakan moral. Ia menuntut disiplin baru dalam bekerja, berpikir jangka panjang, dan menghargai proses alam.
Di era di mana krisis iklim makin terasa dampaknya, arah pembangunan tak bisa lagi mengabaikan aspek ekologis. Menciptakan lapangan kerja hijau berarti menciptakan masa depan yang tahan terhadap guncangan ekonomi dan bencana alam. Indonesia punya modal besar: hutan tropis yang luas, garis pantai terpanjang kedua di dunia, dan generasi muda yang haus perubahan. Yang dibutuhkan sekarang adalah keberanian untuk melangkah lebih konkret, dari wacana menuju aksi.
Ketika petani bisa menjadi penjaga hutan, nelayan menjadi pelindung mangrove, dan mahasiswa menjadi inovator energi bersih, maka pekerjaan tidak lagi sekadar soal gaji, tetapi tentang makna. Green jobs memberi kesempatan bagi setiap orang untuk berkontribusi nyata pada bumi sambil membangun kesejahteraan.
Jika gerakan ini terus tumbuh, Indonesia tak hanya dikenal sebagai negara hijau di peta dunia, tetapi juga sebagai bangsa yang bekerja dengan hati untuk menjaga masa depan bersama.(*ASP)
| Diculik saat Suami Kerja, Istri Pegawai Pajak Ditemukan Tewas Terkubur di Septic Tank |
|
|---|
| Nasib Anak Polisi yang Buat Konten Asusila Pakai AI, Chiko Ditetapkan Tersangka |
|
|---|
| Geger Jasad Pria Tanpa Identitas di Pinggir Jalan Tol, Diduga Driver Ojol |
|
|---|
| Roy Suryo 'Ngamuk' ke BEM Nusantara dan MUI Gara-gara Dukung Penetapan Tersangka |
|
|---|
| Sederet Fasilitas di Toilet Sekolah yang Telan Anggaran Rp166 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.