Keracunan MBG di Lampung
Pihak SMPN 31 Bandar Lampung Sebut Semua Siswa Keracunan MBG Sudah Masuk Sekolah
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 31 Bandar Lampung Rini menyebut semua siswanya yang diduga keracunan MBG sudah masuk sekolah.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Lalu, dari BPPOM juga sudah datang sudah mengambil sampel makanan.
Ia mengatakan makanan MBG yang diberikan sama seperti makanan pada umumnya,
Pihaknya mengklaim makanan yang disajikan higienis.
"Kalau saya lihat, kan kami ikut mendistribusikannya kepada anak-anak. Saya lihat makanannya sama kayak pada umumnya. Ada ayam katsunya, atau ada ayam kecap gitu untuk lauknya. Ada sayurnya. Ada buahnya. Ditutup pake plastik juga jadi higienis," paparnya.
Ia mengatakan dirinya juga ikut membagikan makanan MBG kepada siswanya.
"Kami para guru juga ikut membagikan ompreng itu kepada siswa. Karena kan kalau ompreng itu sampe rusak hilang kami disuruh ganti," sebutnya.
"Sedangkan kami makannya juga nggak, tapi nanti kalau omprengnya hilang atau rusak kami harus ganti. Jadi kami yang memastikan membagikan dan mengembalikan ompreng tersebut," sambungnya.
Wakil Kepala Sekolah bidang Saran dan Prasarana Susmiati menyebut jika ingin jelas ditanyakan langsung ke Dinas Pendidikan.
"Kalau mau lebih jelasnya, ke Dinas aja (Dinas Pendidikan). Informasinya lebih akurat. Karena dinas kan menaungi kepala-kepala sekolah," katanya.
Ia menjelaskan peristiwa siswanya diduga keracunan MBG tersebut.
"Sebenernya dari hari pertama dibagiin itu udah ada anak yang ngeluh nggak enak badan, Rabu. Terus Kamis. Nah, Jumatnya pas hari ketiga ada juga dari MBGnya datang, dari ahli gizinya. Terus dari Dinas Kesehatan yang datang menjelaskan," ujarnya.
Terpisah Kepala SDN 2 Sukabumi Siti Patmawati saat ingin ditemui di sekolah ternyata tidak ada di sekolah.
Salah satu guru mengatakan Kepala SDN 2 Sukabumi tersebut sedang di Dinas Pendidikan.
"Kalau nyari kepala sekolah, dia hari ini nggak ada. Lagi di Dinas Pendidikan," ujar guru tersebut.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
| Ratusan Siswa SMA di Kotagajah Lampung Tengah Alami Diare dan Muntah Usai Santap MBG |
|
|---|
| Marak Keracunan MBG, DPRD Lampung Minta Dibentuk Tim Pengawas |
|
|---|
| Hindari Keracunan MBG, Gubernur Lampung: Protokol Keamanan Pangan Jadi Kunci |
|
|---|
| DPRD Lampung Sebut Lemahnya Pengawasan Jadi Penyebab Keracunan MBG |
|
|---|
| Bandar Lampung Tertinggi Kasus Keracunan MBG, DPRD Dorong Bentuk Tim Pengawas |
|
|---|
