Berita Lampung
Guru di Lampung Tunjuk Ruang Kelas Saat Ditanya Kondisi Siswa Keracunan MBG
ratusan siswa dari tiga sekolah di Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung diduga mengalami keracunan massal seusai mengonsumsi MBG di sekolah
Sementara pihak BPPOM Bandar Lampung sudah mengambil sampel makanan untuk diperiksa.
Rini mengatakan, menu MBG yang diberikan ke siswa saat itu sama seperti makanan pada umumnya.
Pihaknya mengeklaim makanan yang disajikan cukup higienis.
"Kalau saya lihat, kan kami ikut mendistribusikannya kepada anak-anak, saya lihat makanannya sama kayak pada umumnya.
Ada ayam katsunya, atau ada ayam kecap gitu untuk lauknya. Ada sayurnya. Ada buahnya.
Ditutup pake plastik juga, jadi higienis," paparnya.
Ia mengaku ikut membagikan MBG kepada siswanya.
"Kami para guru juga ikut membagikan ompreng itu kepada siswa. Karena kan kalau ompreng itu sampe rusak hilang kami disuruh ganti," ujar dia.
"Sedangkan kami makannya juga nggak, tapi nanti kalau omprengnya hilang atau rusak kami harus ganti. Jadi kami yang memastikan membagikan dan mengembalikan ompreng tersebut," sambungnya.
Wakasek Bidang Sarana dan Prasarana Susmiati mengatakan, informasi lebih jelas bisa ditanyakan langsung ke Disdikbud Bandar Lampung.
"Kalau mau lebih jelasnya, ke dinas aja. Informasinya lebih akurat. Karena dinas kan menaungi kepala-kepala sekolah," kata dia.
Ia juga menjelaskan kronologi dugaan keracunan MBG tersebut.
"Sebenernya dari hari pertama dibagiin itu udah ada anak yang ngeluh nggak enak badan, Rabu. Terus Kamis.
Nah, Jumatnya pas hari ketiga ada juga dari MBG-nya datang, dari ahli gizinya. Terus dari Dinas Kesehatan yang datang menjelaskan," tuturnya.
Pengawasan APH Lemah, Walhi Lampung Beri Contoh Tambang Emas Ilegal di Way Kanan |
![]() |
---|
Siswa Keracunan MBG di Bandar Lampung Sudah Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Walhi Lampung: Keuntungan Tambang Hanya Dinikmati Pengusaha |
![]() |
---|
Walhi Lampung Soroti Lemahnya Penegakan Hukum terhadap Tambang Liar |
![]() |
---|
Walhi Lampung Sebut Belum Ada Perusahaan Reklamasi Pascatambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.