Berita Lampung

Guru di Lampung Tunjuk Ruang Kelas Saat Ditanya Kondisi Siswa Keracunan MBG 

ratusan siswa dari tiga sekolah di Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung diduga mengalami keracunan massal seusai mengonsumsi MBG di sekolah

|
Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
MASUK SEKOLAH - Gapura SMPN 31 Bandar Lampung. Pihak SMPN 31 Bandar Lampung Rini menyebut semua siswanya yang diduga keracunan makan bergizi gratis (MBG) sudah masuk sekolah, Rabu (3/9/2025). 

Mual Setelah Santap Sayur Sawi

Yuli Agustina, orangtua siswa SDN 2 Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung yang mengalami keracunan MBG menceritakan kondisi sang anak.

Ia mengatakan perut anaknya merasa mual setelah menyantap menu rolade dan sayur sawi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 12 siswa SDN 2 Sukabumi dan 21 siswa SMP 31 Campang Raya jatuh sakit setelah mengonsumsi MBG. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung telah memberhentikan sementara pendistribusian MBG ke dua sekolah tersebut.

"Kejadiannya kalau nggak salah hari Selasa. Pokoknya yang menunya rolade dan sayur sawi," ujar Yuli saat mengantar anaknya ke SDN 2 Sukabumi, Rabu (3/9/2025).

"Yang dirasakan anak saya kepalanya pusing, perutnya sakit. Awalnya dia ngeluh sakit perut. Saya kira sakit perut biasa. Tapi berkelanjut sampai malam," sambungnya.

Yuli menyebut anaknya sempat dirawat di puskesmas. "Sempat dirawat di Puskesmas Rajabasa Indah sehari," ucapnya.

Pihak sekolah sempat memberikan libur pada anaknya saat dirawat di puskesmas. Namun, pihak sekolah tidak ada yang menjenguk anaknya saat dirawat.

Ia menyebut, ada empat siswa yang diduga keracunan MBG.

"Kelas 1 ada dua orang. Kelas 1B dirawat di RS Urip Sumoharjo. Dan satu lagi anak saya kelas 1A. Anak saya dirawat di Puskesmas Rajabasa Indah. Lalu kelas empatnya ada empat orang kalau nggak salah," tukasnya.

 

Prihatin

Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah mengungkapkan keprihatinannya atas kasus keracunan MBG.

"Kami juga prihatin begitu dapat kabar ada siswa yang keracunan," ujar Deddy seusai menghadiri pelantikan Ketua BPC HIPMI Kota Bandar Lampung di Swiss-Belhotel, Selasa (2/9) malam.

Menurutnya, seharusnya makanan bergizi harus higienis. "Namanya makanan bergizi harus higienis," kata Deddy.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved