Berita Lampung
Ekspor Kopi Tembus Rp 10 Triliun, Lampung Diuntungkan Letak yang Strategis
nilai ekspor kopi Lampung sampai menembus angka Rp 10 triliun pada tahun 2024, naik dua kali lipat lebih dari tahun sebelumnya.
Pada 2023, volumenya mencapai 1.448.129.886 kg, turun menjadi 1.127.112.393 kg pada 2024, dan hingga Juli 2025 tercatat 750.029.705 kg. Dari segi nilai, komoditas ini menduduki peringkat pertama pada 2023 dengan nilai Rp5,417 triliun.
Namun, pada 2024 dan 2025, Palm Kernel Expeller berada di peringkat kedua dan ketiga, dengan nilai masing-masing Rp2,583 triliun dan Rp1,648 triliun.
Sementara itu, kopi biji menunjukkan tren luar biasa, terutama dari sisi nilai ekspor.
Komoditas ini menempati posisi kedua dalam nilai ekspor pada 2023 (Rp4,803 triliun), kemudian melesat ke peringkat pertama pada 2024 (Rp10,456 triliun) dan tetap di puncak hingga Juli 2025 (Rp8,593 triliun).
Dari sisi volume, kopi biji juga konsisten berada di jajaran teratas, dengan 167.558.967 kg pada 2023, 189.810.532 kg pada 2024, dan 125.497.959 kg hingga Juli 2025.
Komoditas lain yang secara konsisten masuk lima besar berdasarkan volume adalah tetes tebu, yang menempati peringkat kedua di 2023 dan 2024, serta ketiga hingga Juli 2025.
RBD Palm Olein (minyak goreng kelapa sawit) juga terus berada di posisi atas, yaitu peringkat keempat di 2023 dan 2024, serta keempat hingga Juli 2025.
Selain itu, tepung tapioka menempati peringkat kelima di 2023, sementara Nenas Irisan menempati posisi kelima di 2024 dan 2025.
Donni menambahkan, saat ini tren ekspor di Lampung juga mulai merambah ke eskpor buah segar. "Sekarang tren ekspor buah segar sedang naik, seperti nanas segar, pisang, dan ke depan ditarget kita juga akan ekspor manggis," ungkapnya. (hur)
Persyaratan Jadi Tantangan Utama
Pemenuhan persyaratan dari negara-negara tujuan menjadi tantangan utama bagi Lampung dalam dalam melakukan ekspor komoditas kopi.
Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Lampung (Karantina Lampung) Donni Muksydayan mengungkapkan, hal itu disebabkan persyaratan yang ditetapkan negara tujuan selalu berubah dan meningkat seiring waktu, utamanya pada negara maju.
Donni mengungkapkan, selama ini ekspor Kopi Lampung menyasar banyak negara, seperti di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, termasuk timur tengah.
"Kalau kita menyasar negara maju seperti negara-negara Eropa, Amerika, Jepang, mereka punya syarat standar keamanan pangan yang tinggi," ujar Donni, Rabu (10/9/2025).
Namun, menurut Donni, standar yang tinggi tersebut juga diiringi dengan harga yang ikut meningkat.
| Chandra Super Store MBK Gelar Acara Mom and Kids, Bertabur Promo hingga Hadiah Motor |
|
|---|
| Satu Kasat dan Lima Kapolsek di Polres Lampung Selatan Dimutasi |
|
|---|
| Pengacara Terdakwa Korupsi Tol Terpeka Pastikan Kliennya Kembalikan Kerugian Negara 66 M |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 31 Oktober 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
|
|---|
| Geger Jasad Remaja Ditemukan Dalam Gubuk di Tengah Kebun di Pringsewu Lampung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kepala-Karantina-Lampung-Donni-Muksydayan-soal-ekpor-kopi-Lampung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.