Berita Lampung
Alasan Pangdam XXI Radin Inten Ingatkan Prajurit TNI Tidak Sembarang Main TikTok
Pangdam XXI Radin Inten Mayjen TNI Kristomi Sianturi mengingatkan para prajurit dan serta Ibu Persit untuk tidak menggunakan TikTok
Kehadiran Pangdam dan rombongan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan disambut hangat forkopimda. Serta para pangeran 5 marga, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh adat Lampung Selatan. (byu)
Anak Seorang Pedagang
Mengenal sosok Mayor Jenderal (Mayjen) Kristomei Sianturi yang ditunjuk sebagai Pangdam XXI/Radin Inten dengan teritori Lampung-Bangkulu.
H. Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.(Han) merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1997.
Putra Batak kelahiran Lampung, 6 Mei 1976 ini tersebut diketahui mahir dalam bidang Infanteri.
Meski karirnya cukup baik di dunia militer, Kristomei tidak lahir dari keluarga tentara.
Ayahnya seorang pedagang dan ibunya seorang guru SMA di Kotabumi, Lampung Utara.
Di daerah itu, Kristomei lahir pada 6 Mei 1976.
Karier di TNI Setelah lulus, ia meniti karir mulai dari jabatan Wakil Komandan Yonif (Wadanyonif) Linud 328/Dirgahayu.
Ia kemudan menjadi Pamen Kostrad (Dik Seskoad), Pabandya Lat Ops Kostrad, Pabandya Lat Ops Kostrad.
Kristomei mulai dipercaya menjadi komandan pada 2013-2014 sebagai Danyonif Linud 305/Tengkorak.
Setelah itu, karirnya semakin moncer.
Ia dipercaya menjadi Komandan Distrik Militer (Dandim) 0424/Tanggamus hingga 2016. Meski tak langsung menjabat kepala, kariernya naik ke Waasops Kasdivif 2/Kostrad pada 2016-2017.
Kristomei juga dipercaya menjadi Sekretaris Pribadi Wakil Kepala Satuan Angkatan Darat (Sespri Wakasad) pada pada 2017.
Kristomei kembali memegang bidang komunikasi setelah ditunjuk menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) pada 2023-2024.
Hampir Ditabrak, Polisi Tangkap 2 Pengedar Sabu di Tulangbawang Barat |
![]() |
---|
Pebalap Liar Pringsewu Kerap "Kucing-kucingan," Balap Liar Berlanjut Jika Polisi Pergi |
![]() |
---|
Bukti Negara Hadir, PHRI Lampung Apresiasi Kebijakan Perluasan PPh untuk Sektor Hotel dan Wisata |
![]() |
---|
Warga Lampung Tekor Rp 46 Juta Gara-gara Postingan Truk di Facebook |
![]() |
---|
Pasutri di Pringsewu Dengar Suara Mencurigakan sebelum Pencuri Babak Belur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.