Berita Lampung
Alasan Pangdam XXI Radin Inten Ingatkan Prajurit TNI Tidak Sembarang Main TikTok
Pangdam XXI Radin Inten Mayjen TNI Kristomi Sianturi mengingatkan para prajurit dan serta Ibu Persit untuk tidak menggunakan TikTok
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Panglima Daerah Militer (Pangdam) XXI Radin Inten Mayjen TNI Kristomi Sianturi mengingatkan para prajurit dan serta Ibu Persit untuk tidak menggunakan TikTok atau medsos pada saat jam kerja.
Ia meminta semua pihak terutama prajurit TNI bijak dalam menggunakan media sosial.
"Tidak boleh menggunakan TikTok atau media sosial yang berlebihan apalagi dengan mengenakan pakaian dinas dan harus bijak dalam bermedia sosial," ujarnya, Sabtu (20/9).
"Jangan mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya,” terusnya.
Pangdam juga mengajak seluruh anggota TNI untuk turut serta menjaga keamanan wilayah dengan melakukan patroli bersama.
Terutama dalam rangka menekan angka kejahatan jalanan, khususnya begal yang saat ini marak di Provinsi Lampung.
Pangdam juga mengingatkan agar prajurit tidak terjerat praktik judi online (Judol). "Jadi jika sudah terlibat maka gaji bisa habis, keluarga menjadi terlantar.
Prajurit TNI khususnya di lingkungan Kodan XXI Radin Inten tidak boleh ada prajurit yang terlibat judi online,” ucapnya.
Pangdam menekankan pentingnya menjaga kebersamaan serta keterbukaan dalam menyampaikan setiap permasalahan. Dengan harapan agar semua permasalahan yang ada dapat diselesaikan bersama-sama.
Pangdam XXI Radin Inten Mayjen TNI Kristomi Sianturi melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II, di Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (19/9).
Selain melakukan ziarah, Mayjen TNI Kristomi Sianturi juga melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kodim 0421/Lampung Selatan. Lalu kunjungan ke SMA Kebangsaan dan salat di Masjid Siti Jainab SMA Kebangsaan.
Pangdam didampingi Ketua Persit KCK Daerah XXI Radin Inten menyerahkan tali asih kepada warakawuri hingga memberikan bantuan kepada anggota Persit yang tengah sakit berat, serta anak berkebutuhan khusus.
Pihaknya mengingatkan bahwa Provinsi Lampung dan Bengkulu telah resmi berdiri sendiri menjadi Kodam XXI/Radin Inten dan terpisah dari Kodam II Sriwijaya.
"Jadi kunjungan ini merupakan perkenalan dan silaturahmi sebagai pangdam pertama Kodam XXI/Radin Inten," kata Mayjen TNI Kristomi Siantur.
Pangdam Kristomi dalam kunker didampingi oleh Ketua Persit KCK Daerah XXI/Radin Inten Ibu Asti Kristomei Sianturi. Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 043 PD XXI/RI.
Kehadiran Pangdam dan rombongan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan disambut hangat forkopimda. Serta para pangeran 5 marga, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh adat Lampung Selatan. (byu)
Anak Seorang Pedagang
Mengenal sosok Mayor Jenderal (Mayjen) Kristomei Sianturi yang ditunjuk sebagai Pangdam XXI/Radin Inten dengan teritori Lampung-Bangkulu.
H. Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.(Han) merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1997.
Putra Batak kelahiran Lampung, 6 Mei 1976 ini tersebut diketahui mahir dalam bidang Infanteri.
Meski karirnya cukup baik di dunia militer, Kristomei tidak lahir dari keluarga tentara.
Ayahnya seorang pedagang dan ibunya seorang guru SMA di Kotabumi, Lampung Utara.
Di daerah itu, Kristomei lahir pada 6 Mei 1976.
Karier di TNI Setelah lulus, ia meniti karir mulai dari jabatan Wakil Komandan Yonif (Wadanyonif) Linud 328/Dirgahayu.
Ia kemudan menjadi Pamen Kostrad (Dik Seskoad), Pabandya Lat Ops Kostrad, Pabandya Lat Ops Kostrad.
Kristomei mulai dipercaya menjadi komandan pada 2013-2014 sebagai Danyonif Linud 305/Tengkorak.
Setelah itu, karirnya semakin moncer.
Ia dipercaya menjadi Komandan Distrik Militer (Dandim) 0424/Tanggamus hingga 2016. Meski tak langsung menjabat kepala, kariernya naik ke Waasops Kasdivif 2/Kostrad pada 2016-2017.
Kristomei juga dipercaya menjadi Sekretaris Pribadi Wakil Kepala Satuan Angkatan Darat (Sespri Wakasad) pada pada 2017.
Kristomei kembali memegang bidang komunikasi setelah ditunjuk menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) pada 2023-2024.
Setelah itu, ia menjabat Danmentar Akmil, dan Wagub Akmil pada 2024.
Puncak karir Kristomei sebelum dipercaya menjadi Pangdam adalah Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen) TNI pada 2025.
Naik Pangkat jadi Mayjen
Lewat Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/838/V/2025 tanggal 6 Mei 2025, Kristomei menjadi salah satu dari 32 orang yang naik pangkat. Kristomei yang semula berpangkat Brigjen kemudian naik pangkat menjadi Mayjen.
"Kenaikan pangkat juga merupakan kehormatan sekaligus amanah yang harus dijaga.
Para perwira tinggi diharapkan dapat terus menunjukkan integritas, kepemimpinan, dan tanggung jawab yang tinggi dalam pelaksanaan tugas," ujar Kristomei saat itu.
Harta Kekayaan
Mengutip dari laporan LHKPN, Mayjen Kristomei Sianturi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 13 Maret 2025 untuk periodik tahun 2024.
Dari laporan itu tercatat Mayjen Kristomei memiliki harta kekayaan senilai Rp1.799.412.136
Berikut rinciannya:
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 120.000.000
1. Tanah Seluas 2182 m2 di KAB / KOTA MAGELANG, HASIL
SENDIRI Rp. 120.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. ----
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.679.412.136
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 1.799.412.136
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.799.412.136
Ditunjuk jadi Pangdam Radin Inten
Kini, lewat Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025, Mayjen Kristomei bakal menjabat sebagai Pangdam di Kodam yang baru, yakni Kodam XXI/Radin Inten untuk daerah Lampung dan Bengkulu.
"Iya benar," kata Mayjen Kristomei Sianturi, saat dikonfirmasi Kompas.com terkait surat tersebut, Jumat (8/8/2025).
( Tribunlampung.co.id / Tribun Network )
Hampir Ditabrak, Polisi Tangkap 2 Pengedar Sabu di Tulangbawang Barat |
![]() |
---|
Pebalap Liar Pringsewu Kerap "Kucing-kucingan," Balap Liar Berlanjut Jika Polisi Pergi |
![]() |
---|
Bukti Negara Hadir, PHRI Lampung Apresiasi Kebijakan Perluasan PPh untuk Sektor Hotel dan Wisata |
![]() |
---|
Warga Lampung Tekor Rp 46 Juta Gara-gara Postingan Truk di Facebook |
![]() |
---|
Pasutri di Pringsewu Dengar Suara Mencurigakan sebelum Pencuri Babak Belur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.