Mahasiswa FEB Unila Meninggal

Perasaan Orang Tua Campur Aduk Sebelum Melepas Almarhum Pratama Ikut Diksar Mahepel FEB Unila  

Buah hati dari pasangan Abqori dan Wirna Wani ini meninggal dunia seusai mengikuti kegiatan Diksar Mahepel FEB Unila.

Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
KORBAN DIKSAR - Wirna Wani terisak mengenang almarhum anak sulungnya, Pratama Wijaya Kusuma, Kamis (9/10/2025). 

"Anakku itu (Pratama) dari kecil belum pernah dirawat di rumah sakit baru pertama kali dirawat pas setelah pulang ikut Diksar ini. Jadi dirawat ini karena yangannya sudah kram, kepalanya sudah sakit sebelah dan juga sudah muntah-muntah," Lanjutnya.

Hal serupa diungkapkan suami Wirnawati, Abqori yang mengaku telah mencari sumber di internet pasca hasil ekshumasi diumumkan kepolisian.

"Saya sudah pernah cari-cari di internet, tumor itu kan prosesnya tidak langsung seketika, ada stadium 1, 2, 3.

Saya juga pernah browsing-browsing, kalau kena tumor otak itu rambutnya akan rontok sendiri, sedangkan waktu proses ekshumasi itu saya lihat langsung, rambut anak saya masih lebat masih utuh," tutur Abqori.

Kini, Wirnawati dan suami menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian dan berharap kebenaran akan terungkap.

"Sekarang saya serahkan sama Allah biar Allah yang membalas semuanya. Dan untuk Kepolisian kami minta supaya segera usut tuntas supaya tidak ada korban Pratama-Pratama yang lain," pungkas Wirna.(hur)

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved