Hanan A Rozak Simpan Rapat Pengisi Sekretaris dan Bendahara Golkar Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ketua DPD I Partai Golkar Lampung terpilih Hanan A Rozak, memberikan bocoran terkait struktur kepengurusan DPD di bawah kepemimpinannya.

Hanan mengungkapkan, struktur pengurus yang telah disusun berjumlah 145 orang dan saat ini sudah diajukan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

“Sudah kami bahas satu bulan penuh, diseleksi di sini. Tersusunlah kurang lebih 145 orang pengurus yang berasal dari kader terbaik Golkar,” kata Hanan saat kegiatan pembagian sembako di Kantor DPD Golkar Lampung, Senin (13/10/2025).

Menurutnya, nama-nama tersebut merupakan hasil pembahasan intensif para formatur selama satu bulan pasca Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar yang digelar pada 31 September 2025.

Formatur terdiri dari Hanan A Rozak, Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia, Azwar Hadi dan Yusak yang mewakili DPD kabupaten/kota, serta Ketua SOKSI Alzier Dianis Thabranie yang mewakili unsur organisasi sayap.

Meski struktur besar telah terbentuk, Hanan belum membuka nama-nama yang akan menempati posisi strategis seperti sekretaris dan bendahara.

Ia menegaskan, pengumuman baru akan dilakukan setelah terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Ketua Umum Partai Golkar.

“Kalau hari ini saya dipanggil ke Jakarta untuk terima SK, besoknya langsung diumumkan. Jadi nunggu SK dulu, tidak etis kalau diumumkan sekarang,” ujarnya.

Hanan juga menanggapi kabar mengenai adanya jabatan baru dalam struktur DPD, yakni posisi Ketua Harian yang disebut-sebut akan diisi oleh politisi senior Golkar, Riza Mirhadi.

Namun ia tidak secara gamblang membenarkan hal tersebut.

“Ketua Harian dimungkinkan, beberapa kabupaten juga ada ketua harian. Itu untuk membantu roda organisasi bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II ini berharap, di bawah kepemimpinannya Partai Golkar dapat meraih hasil maksimal pada Pemilu mendatang.

“Target kami, Golkar bisa menambah satu kursi menjadi empat kursi DPR RI, dan menjadi pemenang pemilu di Lampung dengan raihan 16–17 kursi DPRD Provinsi,” pungkasnya.

(Tribunlampung.coid/Riyo Pratama)