Berita Terkini Nasional
Terkuak Bakteri Penyebab Keracunan MBG Berasal dari Telur, Daging dan Nasi
Mayoritas pemicu keracunan massal MBG karena adanya bekteri yang terdapat pada menu Makan Bergizi Gratis.
3. Cacing
Keberadaan parasit seperti cacing trematoda dan cacing pita seperti ekinokokus maenia taenia.
4. Prion sebagai pemicu keracunan makanan
Prion adalah bahan infeksi yang terdiri dari protein contohnya adalah Bovine Spongiform encephalopathy atau BSE.
BSE adalah penyakit progresif dan fatal pada sistem saraf sapi yang disebabkan oleh akumulasi protein abnormal yang disebut 'prion' di jaringan saraf.
5. Kontaminasi Bahan Kimia
Waspadai kemungkinan kontaminasi bahan kimia pada makanan
Terkait lima hal itu, menurut Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi ini merujuk pemeriksaan hasil laboratorium terkait sampel MBG di laboratorium kesehatan daerah Provinsi Jawa Barat setidaknya ada dua penyebab keracunan makanan.
Pertama, kata dia adalah ditemukan bakteri yang sebagian besar adalah Salmonella pada sampel makanan MBG.
Menurut WHO, kontaminasi ini pada umumnya terkait dengan makanan tinggi protein seperti daging, unggas dan telur.
Kemudian yang kedua, adalah ditemukan bakteri Bacillus Cereus.
Berdasarkan data dari NSW food authority Australia, bakteri tersebut dapat memicu keracunan dan disebabkan karena penyimpanan nasi yang tidak tepat.(*)
Berita Selanjutnya Dapur MBG Kini Harus Punya Chef Bersertifikat setelah Banyak Terjadi Keracunan Massal
| Alasan Pedagang Tarif Rp 16 Juta Makan Seafood di Labuan Bajo Sesuai Harga Ekspor |
|
|---|
| Ibu Menjerit Histeris Temukan Anak Perempuannya Tewas Diduga Dibunuh Suami |
|
|---|
| Kejahatan Siber Semakin Canggih Terorganisir Lintas Negara, Online Scam hingga Pinjol |
|
|---|
| Nekat Lecehkan Wanita di Masjid, Pemuda Terancam Penjara 9 Tahun |
|
|---|
| Kenangan 18 Tahun Ikut Hancur Bersama Rumah Warseno, Buntut Istri Selingkuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/santri-diduga-keracunan-usai-santap-MBG.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.