Keyakinan Taufan Selamat, 3 Hari Terjebak Reruntuhan Bangunan Ponpes Sidoarjo
Keyakinan Taufan Saputra Dewa (13), santri asal Dupak, Surabaya, membuatnya selamat dari tragedi runtuhnya bangunan Pesantren (Ponpes) Al Khoziny.
Proses evakuasi korban, dilakukan oleh tim gabungan yang bekerja tanpa henti selama beberapa hari.
Penyebab Ambruknya Bangunan Masih Diselidiki
Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab ambruknya bangunan musala tersebut.
Diduga, struktur bangunan tidak mampu menahan beban, namun penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.
Pihak ponpes dan otoritas terkait, diminta untuk mengevaluasi keselamatan bangunan agar kejadian serupa tidak terulang.
Daftar Korban
Sampai hari keempat pencarian, terhitung ada 108 orang korban dalam peristiwa ambruknya bangunan tiga lantai di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.
Dari jumlah itu, 18 orang di antaranya merupakan korban yang dievakuasi tim SAR gabungan.
Data yang berhasil dihimpun, lima korban yang dievakuasi itu meninggal dunia.
Mereka antara lain:
1. Maulana Alfian Ibrahim (13), warga Kali Anyar Kulon, Surabaya.
2. Mochammad Mashudulhaq (14), warga Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya.
3. Muhammad Soleh (22), warga Bangka Belitung.
4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17), warga Putat Jaya, Surabaya.
5. Mochammad Agus Ubaidillah (14), warga Kelurahan Morokrembangan, Surabaya
Ponpes
| Kemenag Ingatkan Pengelola 1.331 Ponpes di Lampung Cek Bangunan Berkala |
|
|---|
| Soal Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Begini Kata Kemenag Lampung |
|
|---|
| Orangtua Santri Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ngaku Ikhlas, Yakini Anaknya Syahid |
|
|---|
| Kaki Kanannya Diamputasi, Syaiful Tetap Ingin Kembali ke Ponpes Al Khoziny |
|
|---|
| Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 64 Orang Meninggal, 104 Lainnya Selamat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.