Berita Terkini Nasional
Terkuak Sosok Hacker Bjorka, Pemuda Yatim Piatu Tak Lulus Sekolah Belajar IT Otodidak
Diketahui Bjorka merupakan hacker yang cukup meresahkan dan bermain di dunia maya sejak beberapa tahun terakhir.
Kini, Bjorka alias WFT telah ditetapkan sebagai tersangka atas tindak pidana engan mengambil database dari breach forum, lalu diunggah di dark forum.
Ia dijerat Pasal 46 jo Pasal 30 dan atau Pasal 48 jo Pasal 32 dan atau Pasal 51 Ayat (1) jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 sebagaimana diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Ancaman hukumannya adalah paling lama 12 tahun penjara dan denda sebesar Rp12 miliar.
Belajar IT Otodidak
AKBP Alvian Yunus mengungkapkan Bjorka alias WFT tak memiliki latar belakang pendidikan Internet dan Teknologi (IT).
Ia tak lulus SMK dan belajar IT secara otodidak lewat komunitas di media sosial. "Hanya orang yang tidak lulus SMK. Namun, sehari-hari secara otodidak dia selalu mempelajari IT," ujar Alvian, dikutip dari Kompas.com.
"Jadi, dia mempelajari segala sesuatunya itu hanya dari IT dan melalui komunitas-komunitas media sosial," imbuhnya.
Lebih lanjut, Alvian mengatakan motif Bjorka melakukan peretasan dan menjual data secara ilegal, adalah ekonomi.
Bjorka diketahui menjual data di dark web senilai puluhan juta, tergantung kesepakatannya dengan pembeli.
Uang itu digunakan Bjorka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Dari hasil tracing, dia gunakan untuk kebutuhan pribadi. Karena kan ternyata dia anak yatim piatu. Dia menghidupi semua keluarga. Dia anak tunggal, tapi dia menghidupi keluarga-keluarga," jelas Alvian.
Meski demikian, Alvian belum bisa memastikan, apakah WFT memang Bjorka yang sempat menghebohkan Indonesia atau mungkin.
Sebab, menurutnya, seseorang bisa menjadi siapa saja di dunia maya. Karena itu, Alvian mengatakan pihaknya masih mendalami keterkaitan tersebut.
"Mungkin, jawabannya saya bisa jawab, mungkin. Apakah Bjorka 2020? Mungkin. Apakah dia Opposite 6890 yang dicari-cari? Mungkin," ujar Alvian.
"Kami perlu pendalaman lebih dalam lagi terkait dengan bukti-bukti yang kami temukan, baik itu data-datanya, jejak digitalnya, sehingga itu bisa kita formulasikan."
"Saya belum bisa menjawab 90 persen, tetapi kalau anda tanya sekarang, saya bisa jawab, mungkin," pungkasnya.(*)
Berita Selanjutnya Kabar Polisi Tangkap Hacker Bikin Tertawa Bjorka Asli, Salah Mengidentifikasi
Ahmad Sahroni Minta Maaf Atas Perilaku dan Ucapannya, Sebut Tidak Berniat Buruk |
![]() |
---|
Terkuak Cara Taufan Tetap Hidup Meski 3 Hari Terjebak di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Ponpes Al Khoziny Ambruk, Ternyata Para Santri Ikut Ngecor Bangunan |
![]() |
---|
Siswa Kembali Serbu Kantin Sekolah, Takut Keracunan MBG |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Janji Bakal Muncul ke Publik, Tapi Ingin Pulihkan Keluarganya Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.