Pedagang Sembako Jadi Korban Penipuan Modus Rekaman Suara, Uang Rp 106 Juta Amblas

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Nasib apes dialami pedagang sembako di Jalan Haji Bokir Bin Djiun, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (16/10/2025) malam. 

Dia menjadi korban penipuan dengan modus rekaman suara hingga kehilangan uang Rp 106 juta.

Akibat kejadian itu, korban telah membuat laporan ke Polsek Kramat Jati. 

Istri korban bernama Sumiarti menceritakan, peristiwa itu penipuan yang terekam CCTV.

Dalam rekaman CCTV, terlihat korban yang mengendarai sepeda motor gerobak tiba di lokasi untuk berbelanja. 

Tak lama kemudian, tampak seorang pria mengenakan baju hitam membuntuti korban menggunakan sepeda motor.

Pelaku kemudian memarkir kendaraannya di bahu jalan dan menghampiri korban di halaman parkir toko dengan berpura-pura mengenal salah satu pegawai warung korban.

Pelaku mengaku diminta mengambil uang belanjaan dan demi meyakinkan korban, pelaku bahkan memperdengarkan rekaman suara mirip salah satu pegawai korban.

"Pas habis didengarin suara itu, suami menyerahkan uang tunai sebesar Rp 106 juta yang disimpan dalam kantong plastik. Terus ditunggu lama enggak balik- balik lagi. Dari situ sadar sudah jadi korban penipuan," jelasnya, Minggu (19/10/2025), dilansir Warta Kota.

Sumiarti mengatakan, suaminya sempat menghubungi pegawainya dan bertanya dan ternyata tidak pernah meminta uang.

Ia mengaku, suaminya sudah membuat laporan ke Polsek Kramat Jati agar pelakunya bisa segera ditangkap biar tak ada lagi korban serupa.

Sumiarti menyatakan, petugas kepolisian sudah mendatangi tempat kejadian perkara dan mengamankan rekaman CCTV sebagai barang bukti.

Pihak kepolisian kini masih memburu pelaku yang identitasnya tengah diselidiki oleh tim Reskrim Polsek Kramat Jati. 

"Pelakunya satu orang. Harapannya sih bisa segera ditangkap ya pelakunya. Karena uang itu enggak sedikit," imbuhnya. 

Baca juga: 15 Tahanan Polsek Samarinda Kota Kabur Setelah Jebol Dinding Kamar Mandi