Berita Terkini Nasional
Prabowo Bongkar Pebisnis yang Puluhan Tahun Makan Uang Negara, "Beli Data dari Luar"
Presiden Prabowo Subianto membongkar pebisnis dalam negeri yang selama puluhan tahun makan uang negara alias mementingkan kepentingan sendiri.
Mahfud juga menyinggung adanya “penyelundupan norma” dalam penjelasan undang-undang yang sebelumnya memungkinkan perwira Polri ditempatkan di jabatan sipil tanpa harus mengundurkan diri.
Terkait komposisi Komisi Reformasi Polri yang memuat lima jenderal aktif dan purnawirawan, Mahfud memahami kebimbangan publik.
Namun ia menegaskan bahwa pembentukan komisi merupakan kewenangan langsung Presiden Prabowo.
“Saya tidak memilih anggota. Presiden membentuk, dan saya yakin tim ini tetap akan menghasilkan rekomendasi yang berarti,” ujarnya.
Mahfud menambahkan bahwa sejauh dua minggu bekerja, komunikasi antaranggotanya berjalan baik, dan seluruh anggota sependapat mengenai masalah utama dalam tubuh Polri.
Perbedaan pandangan, kata Mahfud, mungkin baru muncul saat membahas rumusan solusi, namun hal itu merupakan bagian dari proses kerja komisi.
Komisi Percepatan Reformasi Polri direncanakan bekerja hingga 7 Desember dengan fokus merumuskan rekomendasi struktural, prosedural, dan etis untuk memperbaiki kinerja serta akuntabilitas institusi kepolisian.
| Reaksi Roy Suryo Setelah Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi |
|
|---|
| Penyebab Kematian Dosen Untag Terungkap, Jantung Robek Seusai Ditemukan Tanpa Busana |
|
|---|
| Wanita Dinikahi dengan Seperangkat Sound Horeg, KUA Beberkan Keabsahannya |
|
|---|
| Bu Guru Tewas dengan Tangan Kaki Terikat, Ternyata Dibunuh Tetangga Korban |
|
|---|
| Gede Putra Tewas Tenggelam setelah Menyelamatkan Adik yang Terseret Pusaran Air Terjun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Reaksi-Presiden-Prabowo-Banyak-Siswa-Keracunan-MBG-Ini-Masalah-Besar.jpg)