Banjir di Tanggamus
2 Tiang Listrik Roboh, 4 Titik Jalinbar Tertutup Material Longsor dari Batang Pohon hingga Bebatuan
Kondisi jalan tertutupi material dari mulai batang-batang pohon, pasir, tanah dan bebatuan.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Dua tiang listrik roboh dan empat titik Jalinbar ruas Pekon Pardawaras sampai Pekon Sedayu Kecamatan Semaka tertutup material longsor.
Kondisi jalan tertutupi material dari mulai batang-batang pohon, pasir, tanah dan bebatuan.
Diperkirakan Jalinbar bakal ditutup sampai Jumat (10/1/2020) siang.
Sebab untuk penyingkiran material diperlukan alat berat.
Belum lagi untuk penyingkiran satu tiang listrik yang roboh melintang ke badan jalan.
"Saat ini alat berat sudah di lokasi untuk menyingkirkan tanah di jalan," terang M Thoha, Kepala BPBD Tanggamus.
Sementara ini baru kondisi jalan yang bisa dipantau, sedangkan kondisi pemukiman warga belum sepenuhnya karena kondisi malam hari, dan sebagian listrik padam.
• BREAKING NEWS 4 Pekon di Tanggamus Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 50 Cm
• Puluhan Rumah di Sidomulyo Terendam Banjir
• Pemprov Lampung Terus Mantabkan Kesiapan Embarkasi Haji 2020, Ini Beberapa Hal yang Perlu Dilengkapi
• Empat Mantan Anggota DPRD Lampung Tengah Divonis 4 Tahun Penjara, Hak Politik Juga Dicabut
"Kerusakan dan kerugian belum bisa kami ketahui pasti untuk kawasan pemukiman. Sebab banjir masih terjadi," terang Adi Nugroho, Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus.
Sementara ini lokasi yang terkena banjir yakni Pekon Sedayu berupa banjir dan longsor; Pekon Way Kerap tanggul sungai yang jebol; Pekon Pardawaras,
Lalu Pekon Karang Rejo, Pekon Garut, Pekon Sidodadi, Pekon Sudimoro, Pekon Sri Purnomo, Pekon Kanoman.
Sementara ini tidak ada laporan korban jiwa atas kejadian banjir dan longsor ini.
Namum hujan masih berlangsung dan dikhawatirkan bisa membuat banjir susulan.
Jalinbar Ruas Sedayu-Pardawaras Kecamatan Semaka Ditutup Sementara Akibat Banjir
Kondisi jalan lintas barat (Jalinbar) ruas Pekon Pardawaras sampai Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka ditutup akibat banjir.
Menurut Galih, warga Kota Agung, saat ini kendaraan belum dibolehkan melintas karena kondisi ketinggian air dan arus air yang genangi jalan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/banjir-di-tanggamus-4-pekon-b.jpg)