Ayah Tiri Siksa Anak di Bandar Lampung
Hanya Diam saat Ayah Tiri Menyiksa, Warga di Lampung Larang Ibu Kandung Asuh Anaknya
Salah seorang warga yang tinggal di sekitar kediaman Jumiati menyebutkan, warga tak tega jika IB diasuh oleh ibunya.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jadi korban penganiayaan ayah tiri, warga larang IB (6) diasuh oleh ibunya.
Salah seorang warga yang tinggal di sekitar kediaman Jumiati menyebutkan, warga tak tega jika IB diasuh oleh ibunya hingga anak berumur enam tahun ini sembuh total baik fisik maupun psikis.
"Anaknya diambil gak boleh, warga yang gak bolehin, ya kayak mana, anaknya disiksa, ibunya diam saja lihatin," kata Jumiati, Rabu 5 Februari 2020.
Ketua RT 32 LK 3 Surabaya Sunaryo mengatakan, jika untuk sementara ini warga melarang ibunya mengasuh IB.
"Ya memang anak ini dilarang diambil ibunya, karena takut kejadian lagi, warga tahu ibunya lihat anaknya disiksa gak nangis, udah milih suaminya," tuturnya.
• Polisi Meninggal saat Tes Perwira di Lampung, Lari Kencang di Putaran Pertama, Pingsan di Putaran 2
• Ayah Tiri Ngaku Khilaf Siksa Anak, Agus Sebut Tak Setiap Hari Menyiksa: Tapi Sering
• Anak Tiri yang Disiksa Ayahnya Mengaku Senang: Aman, Ayah Sudah Dikurung
• 4 Anak Tewas, Sopir Mabuk Bawa Mobil Tabrak 7 Anak Mau Beli Es Krim di Pedestrian
Lanjutnya, untuk sementara itu IB masih berada di rumahnya.
"Masih kami rawat, dan anaknya sudah bisa jalan, luka melepuh sebelah kiri sudah kempes, sudah mulai ceria lagi, akan saya rawat dulu sampai benar-benar sehat," beber Sunaryo.
Sunaryo menambahkan saat ini proses hukum masih berlangsung.
"Tadi ibunya ke polsek lagi saya antar untuk diinterogasi," tandasnya.
Terpisah Kapolsek Kedaton Kompol Daud saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan.
"Masih kami dalami," katanya.
Lanjutnya, perkara ini akan segera dilakukan gelar perkara untuk proses selanjutnya.
"Kami akan segera lakukan gelar perkara," tandasnya.
Disiksa Ayah Tiri
Sebelumnya, kasus Kekerasan terhadap anak terjadi lagi di Lampung.