Gempa Guncang Lampung, Getarannya Terasa hingga ke Lampung Barat
Warga Bandar Lampung dan sekitarnya dikagetkan dengan gempa yang cukup kuat sekitar pukul 14.06 WIB, Minggu (3/5/2020).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga Bandar Lampung dan sekitarnya dikagetkan dengan terjadinya gempa magnitudo 5,3, Minggu (3/5/2020) sekitar pukul 14.06 WIB.
Getaran gempa dirasakan warga selama beberapa detik.
Okta, warga Kemiling, Bandar Lampung, mengaku merasakan gempa sekitar 10 detik.
Saat itu, ia sedang berada di dalam rumah bersama anak dan suaminya.
• Tanggamus Dikepung Bencana, Banjir, Longsor dan Gempa Bumi Terjadi Pada Minggu, 3 Mei 2020
• Monitoring BMKG Belum Menunjukkan Adanya Gempa Susulan Akibat dari Gempa di Tanggamus
• BREAKING NEWS Kakek 70 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Warga Kemiling Geger
• 6 Remaja Komplotan Perampasan Diringkus Polsek Telukbetung Utara
Senada dikatakan Teti Feriyani, warga Kedaton, Bandar Lampung.
Ia juga merasakan getaran gempa.
"Lagi tiduran kerasa kayak bergetar gitu. Ya nggak terlalu lama tapi terasa kayak getaran gempa," beber guru di Al-Kautsar ini.
Tak hanya di Bandar Lampung, gempa juga dirasakan warga Lampung Barat.
Elis, warga yang tinggal di Kecamatan Balik Bukit, mengatakan, getaran cukup kuat terasa dengan durasi sekitar beberapa detik.
"Iya gempa. Lemari pakaian sampai terbuka. Kebetulan lagi di rumah semua karena lagi puasa juga," ucapnya.
Hal senada diungkap Erma.
"Iya gempa cukup lama juga getarannya," ungkap warga Serdang, Kelurahan Way Mengaku ini.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Haryanto mengatakan, gempa bumi yang sempat dirasakan di Lampung tidak berbahaya.
"Gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo 5,3. Merupakan jenis gempa bumi menengah," katanya.
Lanjutnya, sumber gempa bumi terletak pada koordinat 6.37 LS dan 104.63 BT.
"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 99 km arah Selatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada kedalaman 62 km dibawah laut," terangnya.
Adapun penyebab gempa bumi ini, jelas Rudi, akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia.
Guncangan gempa bumi ini sempat dirasakan cukup nyata di daerah Kotaagung dan Punduk Pidada.
"Sedangkan getaran terasa seakan-akan truk berlalu di sekitar Bandar Lampung, Munjul, Cijaku, Natar, dan getaran seperti diayun di Liwa," kata Rudi. (lis/nif)