Tribun Bandar Lampung
Cerita Jurnalis Jalani Profesi di Tengah Pandemi, Khawatir Terpapar hingga Tak Leluasa Temui Narsum
Ruth Intan, wartawan Antara mengatakan, profesi jurnalis tak ubahnya seperti petugas medis yang juga turut berperang melawan Covid-19
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Setiap pekerjaan memiliki risiko yang mau tidak mau harus siap dihadapi.
Terlebih di saat pandemi covid-19.
Salah satunya adalah para kuli tinta atau jurnalis.
Selain tenaga medis, jurnalis juga merupakan garda terdapan untuk melawan pandemi Covid-19.
Ancaman terpapar virus mematikan ini pun tak bisa dihindari ketika bertugas meliput pemberitaan.
• Cerita Warga Bandar Lampung Bikin Game Edukasi dengan Tema Virus Corona Pertama di Indonesia
• BREAKING NEWS Mobil Operasional Milik Rumah Makan Sambel Alu Raib Dibawa Kabur Maling
• BREAKING NEWS Pelaku Penganiayaan di Lampura Dibekuk, Adelia Hunuskan Pisau ke Korban Seusai Cekcok
Ruth Intan, wartawan Antara mengatakan, profesi jurnalis tak ubahnya seperti petugas medis yang juga turut berperang melawan Covid-19 melalui pengawalan dan pemberitaan yang dihasilkan melalui data-data serta pantauan di lapangan secara langsung.
"Jadi memang hampir-hampir sama antara tim medis dengan wartawan. Kita terus mengawal, kita turun ke lapangan mantau kondisi dan perkembangan Covid-19," kata dia, Kamis (4/6/2020).
Wanita asal Bandar Lampung ini menuturkan, risiko menjadi jurnalis tersebut harus dihadapinya demi sikap profesional dalam menjalani aktivitasnya itu.
Bahkan, sampai saat ini ia masih terus mengawal perkembangan Covid-19 di Provinsi Lampung.
"Mau gak mau kita harus hadapi, sikap profesional memang harus begitu," ujar Ruth yang bertugas mengawal berita di Pemerintah Provinsi Lampung.
Ruth mengungkapkan, sejak 2019 ia terjun ke dunia jurnalistik tak jarang bertemu dengan persoalan-persoalan yang harus dihadapinya.
Namun, persoalan yang muncul dan cukup membuatnya tidak nyaman yakni bersinggungan langsung dengan wabah Covid-19.
"Ya Covid-19 ini yang agak bikin takut," beber Wanita kelahiran 1995 ini.
Untuk itu, ia selalu menerapkan protokol kesehatan lengkap saat menjalankan tugas meliput sebagai pewarta.
Ditambah lagi, menyambut era 'New Normal' yang merupakan kebijakan pemerintah pusat belum lama ini.