Tribun Bandar Lampung

PAD Lampung dan Pemkot Bandar Lampung Anjlok, Keuangan Daerah Babak Belur Akibat Pandemi

Pandemi Corona tidak hanya memukul sektor usaha.Kondisi keuangan daerah juga ikut babak belur.

Editor: Reny Fitriani
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi. PAD Lampung dan Pemkot Bandar Lampung Anjlok, Keuangan Daerah Babak Belur Akibat Pandemi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pandemi Corona tidak hanya memukul sektor usaha.

Kondisi keuangan daerah juga ikut babak belur.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Lampung, Pemerintah Kota Bandar Lampung, dan sejumlah kabupaten/kota di Bumi Ruwai Jurai anjlok hingga 75 persen lebih.

Pemprov Lampung misalnya, jika sebelum ada pandemi Corona perolehan PAD yang dikelola Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencapai Rp 8 miliar sehari.

Namun saat ini hanya Rp 3 miliar sehari alias anjlok hingga Rp 5 miliar sehari.

Pendapatan Daerah Bandar Lampung Terealisasi 78,37 Persen

Kasus Positif Covid-19 di Lampung Utara Bertambah, Punya Riwayat ke Gowa

THR ASN Pemkot Belum Juga Cair, Herman HN: DAU Bandar Lampung Tertahan Kemenkeu RI

Hal serupa dialami Pemkot Bandar Lampung.

Jika sebelum pandemi Corona perolehan PAD Pemkot mencapai Rp 1,5 miliar sehari.

Saat ini cuma Rp 400 juta sehari alias anjlok hingga Rp 1,1 miliar sehari.

Sekretaris Bapenda Provinsi Lampung A Rojali menjelaskan, yang paling terasa turun drastis yakni Bea Balik Nama (BBN) kendaraan bermotor.

Sebelum ada Covid, perolehan dari BBN ini mencapai Rp 3 miliar sehari. Namun saat ini hanya sekitar Rp 1 miliar sehari.

"BBN ini turun juga karena lemahnya pembeliaan kendaraan, terutama bagi masyarakat yang akan balik nama," kata dia.

Belum lagi, transfer dari pusat juga dikurangi.

Saat ini, pihaknya hanya mengurusi BBN, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Air Permukaan (PAP), dan PBBKB (Pajak atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) dari Pertamina. Meski PAD ini turun, Bappenda optimistis kalau keadaan kembali normal maka daya beli masyarakat juga normal.

Untuk diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Lampung tahun 2020 telah ditetapkan sebesar Rp 7,866 triliun.

APBD 2020 itu akan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 3,319 triliun, dana perimbangan Rp 4,495 triliun dan pendapatan lainnya Rp 51,65 miliar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved