Tribun Bandar Lampung
Datangi DPRD Lampung, Massa FSML Suarakan Penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila
Massa yang tergabung dalam Forum Suara Masyarakat Lampung (FSML) menggelar aksi di depan kantor DPRD Provinsi Lampung, Jumat (26/6/2020) siang.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Bahkan bisa dibilang saat ini Pancasila sedang sakit karena dikepung oleh paham yang berseberangan dari segala penjuru, termasuk paham radikalisme," jelasnya.
Ken mengaku dulu dirinya sangat anti-Pancasila.
Bahkan ia sempat menganggap Pancasila sebagai taghut atau berhala yang harus ditolak, diingkari, dan ditinggalkan.
Karena bila masih meyakini, dianggap belum beriman alias kafir.
Namun kini ia menyadari bahwa Pancasila bukanlah taghut, melainkan suatu hal yang final sebagai alat pemersatu yang juga diajarkan nabi seperti dalam konsesi atau perjanjian Piagam Madinah.
"Kehadiran negara sangat dibutuhkan untuk melakukan pembinaan ideologi bangsanya di tengah arus globalisasi yang begitu deras," terangnya.
Menurutnya, di sinilah peran dan tantangan BPIP untuk lebih maksimal dalam membumikan Pancasila dengan cara yang lebih memasyarakat.
"Pancasila perlu diketahui dan dipahami oleh anak cucu kita, dari generasi ke generasi, dari zaman ke zaman agar Pancasila dapat terus berfungsi sebagai landasan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," tandas Ken. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)