Penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung
Ibu Tersangka Penusukan Syekh Ali Jaber Menangis Lihat Sang Anak Dimasukkan Ruang Tahanan
Sambil menangis, Alpin, tersangka penusuk Syekh Ali Jaber memeluk ibunya, sebelum dimasukkan lagi ke ruang tahanan.
Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
Tanpa sepatah kata, Yayat melewati kerumunan wartawan, yang mencoba meminta tanggapan mengenai perihal kedatangannya ke Mapolresta Bandar Lampung.
Tak lama berselang, tersangka Alpin Andrian turut keluar dari ruang tersebut dan menyusul ibunya.
Polisi yang mengawal memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertemu.
Sambil menangis, Alpin memeluk ibunya, sebelum dimasukkan lagi ke ruang tahanan.
Sang ibunda pun tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dibawa ke dalam ruang tahanan.
"Semua sudah kami serahkan ke kuasa hukum, biar mereka saja yang jawab," ungkap Ita, keluarga tersangka, Senin (21/9/2020).
Keluarga Minta Maaf
Pihak dari keluarga tersangka penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, mengucapkan permohonan maaf atas nama Alpin Andrian (24).
Salah seorang keluarga Alpin, Ita, menyampaikan hal tersebut.
Menurutnya, perbuatan keponakan itu terjadi karena khilaf.
Ita juga menyebut, tak ada niatan tersangka untuk melukai korban.
"Kami minta maaf kepada masyarakat terutama kepada Syekh Ali Jaber, atas perbuatan keponakan kami ini," ungkap Ita.
Kuasa Hukum Janji Transparan
Kuasa Hukum tersangka, Ardiansyah dan rekan, mengungkapkan pihaknya bakal membeberkan kasus tersebut secara transparan.
Bahkan, pihaknya mengklaim sudah mencapai kesepakatan penting dengan penyidik Polresta.