Pura-pura Kehabisan Bensin, 2 Pemuda di Bandar Lampung Bawa Kabur Motor Teman

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dengan modus berpura pura kehabisan bahan bakar, Riski Romadoni (20) dan rekannya AD (DPO) mengelabuhi temannya sendiri.

Korban yang diketahui bernama Refalsi Febrian, warga Jalan Sultan Badarudin, Gunung Agung, Langkapura tak menyangka kedatangan kedua orang temannya itu punya niat jahat.

Kedua pelaku bertandang ke rumah korban untuk meminta bantuan pada Kamis (15/10/2020) silam.

"Awalnya saya sama AD memang mau nongkrong, ngopi di rumah dia (korban)," ujar Riski, saat diamankan di Mapolsek Tanjungkarang Barat, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Mau Jual Rumah Kerabat, IRT di Bandar Lampung Malah Kehilangan Motor Nmax

Baca juga: Motornya Dicuri, Penghuni Indekos di Bandar Lampung Curiga saat Dengar Suara Aneh

Saat sedang asyik nongkrong di rumah korban, muncul lah niat jahat AD yang saat ini masih dalam pencarian.

Menurut Riski, AD yang memiliki ide untuk mencuri motor milik korban. 

Kata Riski, tiba tiba AD mengajak dirinya untuk mengelabuhi korban.

Modusnya, berpura pura kehabisan bensin dan minta diantar ke SPBU terdekat.

Namun di tengah perjalanan menuju SPBU, korban dipaksa turun dari motor miliknya yakni Honda Scoopy dengan nomor polisi BE 2995 NAT.

Selanjutnya kedua pelaku membawa kabur motor milik korban.

Baca juga: Kuliner Lampung, Juadah Kelapa Kukus Dijual Mulai Rp 28 Ribu per Kotak, Yuk Cobain

Baca juga: Titik Rawan Kecelakaan, Dishub Bandar Lampung Tutup Simpang Jalan Sultan Agung-Sultan Haji

"Waktu itu saya ancam dia pake golok supaya mau turun dari motor," kata Riski.

Riski mengaku dirinya mengenal korban sejak di bangku SMA.

Ia pun tega melakukan pencurian terhadap temannya sendiri karena terbujuk rayu AD.

"Motornya sudah kita jual, hasilnya bagi dua buat beli narkoba," kata Riski.

Saat ditanya mengenai keberadaan AD, Riski menyatakan tak tahu kemana rekannya tersebut melarikan diri.