Berita Lampung

Hampir Setahun Buron, Pencuri di Lampung Tengah Tertangkap Tanpa Perlawanan

AS alias Asahak yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buronan Polres Lampung Tengah dengan kasus pencurian yang terjadi pada April 2022.

Kompas.com
Ilustrasi. Hampir satu tahun buronan, pelaku pencurian di Lampung Tengah berhasil diringkus Tekab 308 Polres Lampung Tengah tanpa perlawanan. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Tim Tekab 308 Polres Lampung Tengah, Polda Lampung meringkus buronan pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan inisial AS alias Asahak (27).

AS alias Asahak yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buronan Polres Lampung Tengah dengan kasus pencurian yang terjadi pada April 2022.

Seorang buronan kasus pencurian inisial AS tersebut berasal dari Tanjung Ratu Ilir, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, Lampung.

AS, buronan pencurian dengan pemberatan tersebut ditangkap hari Rabu (11/1/2023). Sehingga hampir satu tahun pelaku AS dalam pencarian polisi.

Kapolsek Terbanggi Besar, Polres Lampung Tengah, Kompol Tatang Maulana mengatakan, ditangkapnya AS  bermula dari kasus pencurian sepeda motor milik korban Yolanda pada Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Sosiolog Kriminal Unila Ungkap 2 Kemungkinan Hilangnya PNS Pringsewu Lampung

Baca juga: Jaksa Ajukan Banding Vonis Rudi Suryanto Perkara Polisi Tembak Polsi di Lampung Tengah 

Menurut Kapolsek, AS terlibat dalam pencurian sepeda motor korban yang terparkir di rumah selepas kerja.

Pelaku sempat berhasil menggasak motor yang dalam kedaan terkunci stang.

Dari ungkap kasus pencurian tersebut, petugas berhasil menangkap pelaku GH.

Dari pelaku GH, petugas mendapati bukti hasil pencurian berupa 1 unit sepeda motor Honda Beat warna biru putih Nopol BE 2541 IB milik Yolanda.

Sementara AS saat itu berhasil melarikan diri.

"AS menjadi buronan polisi sejak April 2022," kata Tatang, Kamis (12/1/2023).

Selama buronan, AS selalu berhasil menghindari kejaran polisi.

Menurut Tatang, setiap petugas menelusuri jejak pelaku, AS sudah berpindah ke lain tempat.

"Pelaku dikenal sering berpindah tempat dan pandai melarikan diri dari kejaran petugas," katanya.

Tatang mengatakan, polisi mendapat informasi terakhir keberadaan pelaku AS ada di Gunung Sugih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved