Berita Lampung

Sosiolog Kriminal Unila Ungkap 2 Kemungkinan Hilangnya PNS Pringsewu Lampung

Dua kemungkinan tersebut dinilai Sosiolog Kriminal FISIP Unila dari perspektif kriminal dan masalah pribadi PNS Pringsewu hilang di Lampung Tengah.

Dok Pribadi
Pegawai DLH Pemkab Pringsewu, Lampung I Gede Made Adi Rinata yang hilang sejak Selasa (3/1/2023) lalu dikenal sebagai sosok yang cerdas dan ramah. Sosiolog kriminal Unila ungkap 2 kemungkinan hilangnya PNS Pringsewu Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Pairul Syah selaku Sosiolog Kriminal Fisip Universitas Lampung atau Unila menyebutkan ada dua kemungkinan penyebab hilangnya PNS Pringsewu.

Dua kemungkinan tersebut dinilai Sosiolog Kriminal FISIP Unila dari perspektif kriminal dan masalah pribadi PNS Pringsewu yang hilang di Lampung Tengah.

Pairul mengatakan, salah satu motif atau kemungkinan hilangnya PNS Pringsewu I Gede Made Adi Rinata adalah menjadi korban kriminal di Lampung Tengah.

"Seseorang dikatakan hilang bisa jadi akibat perbuatan jahat, baik itu korban perampokan atau pembegalan," katanya kepada Tribun Lampung, Kamis (12/1/2023).

Pasalnya, diketahui I Gede Made Adi Rinata menempuh perjalanan dari Pringsewu menuju Lampung Tengah seorang diri.

Baca juga: Sudah 8 Hari Hilang, Pencarian PNS Pemkab Pringsewu Lampung Terus Dilakukan

Baca juga: Jaksa Ajukan Banding Vonis Rudi Suryanto Perkara Polisi Tembak Polsi di Lampung Tengah 

Dengan kondisi tersebut, besar kemungkinan I Gede Made Adi Rinata menjadi korban kriminal.

Sehingga I Gede Made Adi Rinata dihilangkan oleh pelaku kejahatan, dan diambil hartanya.

Kemungkinan yang kedua, lanjut Pairul, adalah menghilangkan diri.

Dari kemungkinan ini, kesaksian dari keluarga dan DLH Pringsewu akan membantu dalam proses penyelidikan.

"Jika orang dinyatakan hilang dengan motif menghilangkan diri, ada potensi orang itu punya latar belakang masalah," kata pakar sosiolog kriminal.

Masalah yang timbul bisa dari keluarga atau lingkungan kerja.

Terlebih, kata dia, jika I Gede Made Adi Rinata memiliki jabatan krusial dalam sebuah instansi.

Diketahui, PNS Pringsewu tersebut punya jabatan sebagai bendahara umum.

Posisi pemegang keuangan instansi tersebut sangat potensial menjadi polemik berujung tindak kriminal.

Dengan demikian, kata Pairul, I Gede Made Adi Rinata akan terus menjadi incaran bagi golongan yang tidak menghendaki dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved