Liputan Khusus
Aneh, Pelamar PPPK Lolos dengan Nilai Afirmasi padahal Bukan Honorer di RSJ Lampung
Padahal nilai afirmasi hanya bisa diperoleh bagi non-ASN atau honorer yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Lampung dan melamar sebagai PPPK di RSJ itu.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sejumlah pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung diduga lolos dengan nilai afirmasi meski bukan sebagai non-ASN RSJ.
Padahal nilai afirmasi hanya bisa diperoleh bagi non-ASN atau honorer yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Lampung dan melamar sebagai PPPK di RSJ tersebut.
Semestinya, pelamar yang bukan nakes non-ASN di RSJ Lampung tidak bisa mendapatkan nilai afirmasi.
Namun beberapa pelamar PPPK RSJ Lampung dapat naik peringkat karena memperoleh nilai afirmasi C dan D. Parahnya lagi, mereka lolos.
"Padahal nyatanya mereka tidak ada yang (berstatus) tenaga honorer di RSJ. Sementara nilai C dan D itu (bisa) didapatkan sesuai dengan kategori, harus honorer di tempat dia melamar," jelas sumber Tribun.
Baca juga: 105 Pejabat Pemprov Lampung Dapat Promosi
Atas adanya kejanggalan tersebut, sejumlah pelamar mengajukan sanggahan terhadap hasil seleksi PPPK di RSJ Lampung.
Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Pemprov Lampung tengah memproses sanggahan sejumlah pelamar PPPK kesehatan Rumah Sakit Jiwa atau RSJ Lampung terkait nilai afirmasi.
Sanggahan tersebut sedang dikoordinasikan dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Para pelamar melakukan sanggahan karena menduga ada pelanggaran dalam proses penerimaan PPPK RSJ Lampung.
Terkhusus pada satu syarat yakni nilai afirnasi C dan D. Nilai afirmasi ini menjadi satu di antara syarat yang wajib dipenuhi pelamar PPPK RSJ Lampung.
Untuk mendapatkan nilai afirmasi C ini satu di antara syaratnya adalah pelamar memiliki masa kerja paling singkat 3 tahun terus menerus dan melamar pada tempatnya bekerja saat ini.
Namun menurut pihak yang mengajukan sanggahan ke BKD, sejumlah PPPK yang lolos itu bukan pegawai atau honorer di RSJ Lampung.
Plt Kepala BKD Pemprov Lampung Meiry Harika Sari saat ditemui, Jumat (13/1/2023) enggan menjawab pertanyaan Tribunlampung.co.id.
Meiry meminta kepada reporter Tribunlampung.co.id untuk mewawancarai stafnya, yakni Kabid Pengadaan Mutasi dan Pemberhentian BKD Lampung Deny Rolind Zabara.
Deny Rolind Zabara yang ditemui di hari yang sama mengatakan, pihaknya tengah melakukan koordinasi ke BKN sebagai tindak lanjut dari sanggahan beberapa peserta tersebut.
695.962 Usaha Sudah Pakai QRIS, di Lampung Tumbuh 27,80 Persen per Tahun |
![]() |
---|
Kendaraan ODOL Picu Jalan yang Sudah Diperbaiki di Lampung Cepat Rusak |
![]() |
---|
Gubernur Lampung Target Jalan Mantap 98 Persen Lima Tahun ke Depan |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Targetkan 52 Ruas Jalan Diperbaiki Tahun Ini |
![]() |
---|
Dulu Kubangan Kini Beton, Progres Perbaikan Jalan Provinsi di Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.