Rektor Unila Ditangkap KPK

Kasus Suap PMB Unila, Sidang Karomani CS Hadirkan Enam Orang Saksi

Karomani bersama dua terdakwa lainnya yakni Wakil Rektor I Unila, Heriyandi dan Ketua Senat Unila, Muhammad Basri menjalani sidang dengan 6 saksi.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Warek 2 Unila Prof Asep Sukohar, Warek 3 Prof Yulianto, dan Warek 4 Prof Suharso, saat menjadi saksi di persidangan Kasus Suap PMB Unila dengan terdakwa Karomani CS, di PN Tanjungkarang, Rabu (17/1/2023). 

"Lalu saya tanya maksudnya membantu apa, lalu dia bilang bantu dana," kata dia.

Merasa Kurang Nyaman, Karomani Minta Dipindahkan ke Rutan Rajabasa Lampung

Sebelumnya diberitakan, sidang perdana kasus suap Unila, Kuasa hukum karomani, ajukan usulan ke majelis hakim agar dipindahkan di Rutan Rajabasa, Bandar Lampung, Lampung.

Hal itu lantaran, Karomani mengaku tidak nyaman dengan terdakwa lainnya.

Saat ditanya majelis hakim apa alasannya minta dipindahkan, Karomani menyampaikan kurang nyaman.

"Kurang nyaman, karena kurang sependapat dengan terdakwa lainnya," Jawab Karomani saat sidang pada, Selasa (10/1/2023).

Merespon hal itu Majelis hakim meminta kuasa hukum mengajukan permohonan dengan prosedur yang berlaku.

"Silakan ajukan permohonan sesuai prosedur, dalam hal ini terdakwa harus ditahan secara layak," kata majelis hakim.

Sebagai informasi sidang ditunda selama 7 hari dan sidang berikutnya akan digelar pada, Selasa (17/1/2022).

Mantan Rektor Unila Prof Karomani tiba di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (10/1/2023).

Karomani datang bersama Ketua Senat Unila M Basri dan mantan Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof Heryandi.

Ketiganya datang bersamaan dengan menumpang mobil tahanan milik Pengadilan Negeri Tanjungkarang.

Karomani terlihat mengenakan kopiah berwarna hitam dengan kemeja panjang warna putih dipadu celana hitam.

Tak lupa, ia juga memakai rompi tahanan KPK berwarna oranye.

Sementara M Basri dan Heryandi mengenakan kemeja panjang warna putih dan celana hitam.

Setibanya di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Karomani menyatakan siap mengikuti jalannya persidangan perdana sebagai terdakwa.

"Saya kira ikuti proses hukum sebagai warga negara yang baik. Terima kasih wartawan," kata Karomani kepada awak media sebelum masuk ke ruang sidang.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto / Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved