Diskes Pesawaran Lampung Mulai Vasinasi Covid-19 Booster Tahap Dua ke Masyarakat

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Dinas Kesehatan (Diskes) Pemkab Pesawaran, Lampung mulai berikan vaksinasi Covid-19 dosis booster tahap dua bagi masyarakat umum.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Pesawaran, Lampung Media Apriliana mengatakan, vaksinasi Covid-19 dosis booster tahap dua untuk masyarakat umum ini gratis.

Media menjelaskan, vaksinasi Covid-19 booster di Pesawaran, Lampung tahap kedua telah mulai bagi masyarakat umum sejak Selasa (24/1/2023).

Pemberlakuan vaksinasi Covid-19 tersebut dikeluarkan melalui surat edaran dari Kementrian Kesenatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

“Pada waktu sebelumnya, vaksinasi booster hanya diperuntukan bagi tenaga kesehatan (nakes) saja, namun Selasa kemarin sudah diberlakukan untuk umum,” ungkap Media, Kamis (26/1/2023).

Menurut Media, vaksinasi booster tahap kedua tersebut akan terus dilakukan untuk masyarakat umum.

Baca juga: Antisipasi Keracunan, Diskes Pesawaran Lampung Imbau Orangtua Pantau Jajan Anak

Baca juga: Diskes Pesawaran Lampung Minta Bidan Desa Ajak Ibu Hamil Periksa HIV ke Puskesmas

“Meski PPKM telah resmi berakhir namun vaksinasi tetap dilakukan,” ucap dia.

Hal tersebut dilakukan guna mencegah dari Covid-19 dan membangun kekebalan tubuh.

Media memaparkan, vaksinasi tetap dilakukan bukan hanya untuk kekebalan terhadap virus Covid-19 saja, melainkan bisa dipergunakan kapan saja,” kata dia.

Untuk saat ini, Media melanjutkan, Diskes Pesawaran memiliki dosis vaksin sebanyak 3.900 dosis.

Dan dosis vaksin tersebut dipergunakan bagi masyarakat yang akan melakukan vaksinasi dari berbagai kategori.

“Baik dari kategori satu dan dua, booster satu dan dua,” ucap dia.

Media menerangkan secara keseluruhan pelayanan vaksinasi dilakukan pada 17 fasilitas kesehatan (faskes).

“Dengan rincian faskes yang di Bumi Andan Jejama, 15 puskesmas, 1 RSUD, dan 1 klinik kepolisian,” jelasnya.

Kendati demikian, Media mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi dapat berkoordinai dengan faskes yang tersedia.

Hal itu guna untuk meminimalisir penggunaan vaksin itu sendiri.

Media menjelaskan, kedepannya diskes akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk membantu dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut.

“Karena sebelumnya memang bekerjasama untuk membangun mobilitas dengan masyarakat,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)