Berita Lampung
Pemkab Lampung Utara Akan Berlakukan Pembelian Gas 3 Kg Pakai KTP
Pemkab Lampung Utara akan memberlakukan pembelian gas elpiji 3 kilogram menggunakan KTP.Pembelian gas elpiji 3 kg pakai KTP hanya berlaku di tingka
Penulis: anung bayuardi | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Pemkab Lampung Utara akan memberlakukan pembelian gas elpiji 3 kilogram menggunakan KTP.
Pembelian gas elpiji 3 kg pakai KTP hanya berlaku di tingkat agen.
Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara Hendri mengatakan pihaknya saat ini sedang sosialisasi soal pembelian gas elpiji 3 kilogram menggunakan KTP.
“Kita baru rapat dengan Dinas Perdagangan Provinsi Lampung dan Pertamina juga soal pembelian gas elpiji 3 kilogram menggunakan KTP,” katanya, Senin (6/2/2023).
Ia mengatakan orang yang sudah masuk dalam DTKS dan P3KE adalah mereka yang dianggap miskin. Jadi mereka yang berhak membeli gas elpiji 3 kilogram.
Data tersebut akan terekam dalam server Pertamina yang nantinya dipakai sebagai patokan terhadap mereka yang ingin membeli gas elpiji 3 kg.
Kemudian, ada tiga jenis konsumen yang diperbolehkan menggunakan elpiji 3 kg, yaitu rumah tangga, usaha mikro, dan petani atau nelayan sasaran yang telah menerima pembagian paket konversi dari pemerintah.
Baca juga: Harga Gas Elpiji Nonsubsidi Naik Lagi, Pertamina Sebut Ikuti Tren Harga Dunia
Baca juga: Sikapi Adanya Kenaikan Harga Gas Elpiji, Pemprov Lampung akan Berkordinasi dengan Pertamina
Selain tiga jenis konsumen tersebut, warga lain tidak diperbolehkan menggunakan elpiji 3 kg. “Untuk kepastiannya belum diketahui kapan pemberlakuannya,” ujarnya.
Dia menyebut, guna menghindari penyelewengan terhadap distribusi gas elpiji 3 kilogram, pihaknya akan melakukan pengawasan di agen yang ada di Lampung Utara.
Hendri menyebut, di Lampung Utara ada 7 agen elpiji yang siap melayani penjualan gas elpiji 3 kilogram.
Di Lampung Utara, tahun 2023 kuota gas elpiji 3 kilogram mengalami penurunan dari tahun 2022.
Di tahun 2023 ini, Lampung Utara mendapatkan kuota 10.834 metrik ton.
Sedangkan ditahun 2022, Lampung Utara mendapatkan kuota gas elpiji sebesar 11.644 metrik ton.
“Ada penurunan sekitar 1.000- an metrik ton kuota gas elpiji 3 kilogram tahun 2023,” katanya.
Akan tetapi, di tahun ini juga ada kuota cadangan yang di siapkan Pertamina apabila terjadi kelangkaan.
“Kita juga bisa ajukan tambahan kuota apabila cadangan dan kuota sudah habis,” ujarnya.
SMPN 43 Bandar Lampung Terima Smart TV 75 Inci, Dilengkapi Papan Tulis Digital |
![]() |
---|
Dapur Dituding Jadi Pemicu Keracunan MBG, DPRD Lampung Beri Solusi |
![]() |
---|
Peras Direktur RSUDAM Rp 20 Juta, 2 Oknum LSM Ditangkap Saat Transaksi di Minimarket |
![]() |
---|
Kandang Ayam dan Jangkrik di Pringsewu Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksi Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Jembatan Gantung di Pesawaran Rusak, Pemdes Pastikan Perbaikan di 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.