Gulai Uleu Sapei Dicanangkan Dispar Provinsi Lampung sebagai Makanan Khas Sukadana Lamtim

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Makanan Gulai Uleu Sapei dicanangkan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Lampung, sebagai makanan khas Sukadana, Lampung Timur. 

Pencanangan tersebut dilakukan Dinas Pariwisata Provinsi Lampung di Nuwo Balak Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Rabu (8/2/2023) kemarin. 

Gulai Uleu Sapei secara resmi dicanangkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan. 

Selain Gulai Uleu Sapei, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung juga mencanangkan Juwadah Ratu Sukadana sebagai makanan khas Lampung Timur.

Baca juga: Gulai Kulak Kukut, Film Kuliner Khas Pertama di Lampung

Bobby Irawan mengatakan, kuliner khas merupakan salah satu cara untuk mempertahankan budaya setempat.

"Biasanya kuliner pun ada dasar-dasar ceritanya, kenapa dia begini rasanya, ada storynya," ucapnya. 

"Kadang ada nuansa-nuansa juga, terkait dengan keluhuran adatnya, itu tercermin dalam kuliner," sambungnya. 

Ia juga menuturkan, ini juga merupakan strategi pengembangan guna menangkal isu-isu negatif tentang Lampung Timur.

"Ini juga bagian dari strategi kita, kalau ini bisa kita kembangkan dan kita majukan bagian strategi tadi untuk menangkal isu-isu atau stigma negatif," paparnya. 

"Jadi kita jangan mau dibilang Kampung begal dan sebagainya," tambahnya.

Menurutnya, salah satu upaya menangkal hal itu dengan memajukan pariwisata di Lampung Timur. 

"Dengan kita memajukan pariwisata ini, menjadi destinasi. Nanti bisa menghasilkan pendapatan masyarakat," jelasnya. 

"Juga membuat ekonomi baru di wilayah ini, tentunya membuka lapangan pekerjaan dan ini bagian dari strategi," sambungnya. 

Ia berharap, hal ini dapat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Sukadana.

"Mudah-mudahan orang yang akan kita bangun nanti ke depan itu akan membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat di Kecamatan Sukadana," pungkasnya. 

Baca juga: Gulai Taboh Iwa Tapa Pernah Dapat Penghargaan Warisan Budaya dari Kemendikbud