Penembakan di Lampung Selatan

Honda Brio Merah Penuh Tembakan Diduga Dipakai Sindikat Pencuri Pikap

Sejauh ini petugas Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih terus melakukan penyelidikan untuk membuat terang perkara mobil Honda Brio merah.

Tribun Lampung / Riyo Pratama
Honda Brio merah yang ditemukan di Jatiagung, Lampung Selatan penuh dengan bekas tembakan. Polresta Bandar Lampung mengungkap bila mobil tersebut identik dengan kendaraan yang digunakan komplotan pelaku pencurian pikap. 

Tribunlampung.co.id, Bandarlampung - Misteri mobil Honda Brio merah yang ditemukan dengan penuh tembakan mulai terungkap.

Namun sejauh ini petugas Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih terus melakukan penyelidikan untuk membuat terang perkara mobil Honda Brio merah.

Sesuai keterangan Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Denis Arya Pura pada, Selasa (28/3/2023) malam, mobil Honda Brio merah itu diduga kuat digunakan pelaku tindak kejahatan yang diburu oleh pihak kepolisian.

"Penemuan Mobil Jenis Honda Brio berwarna merah dengan kondisi penuh bekas tembakan senjata api, masih diselidiki Petugas Satreskrim Polresta Bandar Lampung," " kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Denis Arya Pura.

"Mobil itu diduga kuat digunakan pelaku tindak kejahatan yang diburu oleh pihak kepolisian," imbuhnya.

Baca juga: Bukan Dibawa Pemilik, Honda Brio Merah Tak Dilaporkan Hilang di Polres Lampung Timur

Baca juga: Tiga Penumpang Honda Brio Diduga Kabur Masuk Perkampungan Pasca Penembakan

Dugaan itu didukung dengan ditemukannya sejumlah barang bukti di dalam mobil.

Seperti Kunci leter T, sebuah linggis, sebilah senjata tajam jenis golok, serta seperangkat alat hisap sabu atau bong.

Bahkan lanjutnya, dari dalam mobil juga ditemukan sebuah dompet berisi kartu identitas penduduk (KTP), inisial AY warga Kecamatan Tegineneng, Pesawaran.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Denis Arya Pura menceritakan saat itu petugas kepolisian melakukan hunting atau patroli, di sejumlah titik lokasi rawan akan tindak kriminalitas.

Patroli tersebut dilakukan setelah marak terjadi pencurian kendaraan jenis pick up di sejumlah lokasi di Kota Bandar Lampung.

"Polisi awalnya mengidentifikasi para pelaku yang berjumlah empat orang, menggunakan mobil jenis honda brio berwarna merah," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Hal itu diperkuat dengan rekaman kamera pengawas CCTV di sejumlah lokasi beberapa hari sebelumnya.

"Mobil jenis Honda Brio dengan ciri khusus bagian kap mesin kendaraan berdempul, identik dengan sejumlah TKP pencurian mobil pick up di Kota Bandar Lampung," terangnya.

"Bahkan, pada Sabtu malam kemarin, polisi sempat memergoki mobil brio berwarna merah dengan ciri khas itu, hendak beraksi di wilayah Sukarame dan Kemiling Bandar Lampung," sambung dia.

Baca juga: Kades Rejomulyo Lampung Selatan: Pengemudi Honda Brio Diduga Target Operasi Polisi

Baca juga: Pengemudi Brio Diduga Bawa Dua Pelat Palsu, Nopol Asli Disimpan di Mobil

Namun kata dia, para pelaku yang terdeteksi berjumlah empat orang berhasil melarikan diri.

"Mereka merupakan DPO kasus pencurian kendaraan jenis pick up, yang sudah diburu sejak tahun 2022 lalu," terang Denis.

Menurut Denis, dari hasil analisa serta bukti petunjuk, pihaknya kemudian melakukan perburuan terhadap terduga pelaku berdasarkan kendaraan mobil dan ciri khusus yang digunakan para pelaku.

"Bahkan pada hari Senin Malam, komplotan spesialis pencuri mobil pick up itu terdeteksi di kawasan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung," tuturnya.

Kemudian, lanjutnya, polisi berhasil mengendus keberadaan para pelaku, saat akan beraksi di wilayah tersebut.

"Namun, saat Tekab 308 berupaya menghentikan laju mobil yang digunakan para pelaku, sindikat pencuri itu justru menabrak mobil milik anggota kami. 

"Kemudian kami melepaskan tembakan peringatan untuk menghentikan pelarian para pelaku," kata Denis.

Bukannya menyerah, terang Denis, para pelaku justru menembak balik polisi yang menghadang mobil yang digunakan sindikat pencurian tersebut. 

Para pelaku berhasil lolos dari sergapan polisi, meski mobilnya berulang kali ditembaki oleh polisi.

"Kami coba mengejar arah pelarian sindikat pencuri itu. Namun hilang jejak di wilayah Perkebunan Karet Rejomulyo Lampung Selatan," katanya.

Sementara salah satu warga, Wirawan mengatakan, awalnya mendengar suara tembakan dari arah pinggir jalan, pada Senin Malam sekitar pukul 22.30 wib. 

Saat itu dia melihat sebuah mobil berwarna merah menabrak mobil berwarna hitam. 

Namun mobil berwarna merah itu berhasil kabur ke arah jalan baypas soekarno hatta Bandar Lampung.

"Gak tau pasti kejadian apa. Cuma saya dengar suara tembakan. Sudah itu lihat mobil merah itu dipepet mobil hitam, tapi mobil merah itu berhasil kabur," kata dia.

Sebagai informasi, sejauh ini Tekab 308 beserta Unit Ranmor Polresta Bandar Lampung, masih melakukan pengejaran terhadap sindikat pelaku pencurian kendaraan jenis pick up tersebut. 

Polisi sudah mengantongi identitas pengemudi dan penumpang mobil brio merah yang ditinggalkan di areal persawahan, Desa Rejomulyo, Jatiagung Lampung Selatan tersebut. 

"Kami masih buru sindikat tersebut. Perkembangannya nanti kami sampaikan, mohon doa nya saja," Pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved