Korban Dukun Pengganda Uang
Bupati Pesawaran Lampung Dendi Ramadhona Terpukul Meninggalnya Irsad, Korban Dukun Pengganda Uang
Bupati Pesawaran, Lampung Dendi Ramadhona mengenal Irsad dan Wahyu Tri Ningsih sebagai perajin peci kain tapis dan merasa terpukul meninggalnya mereka
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id - Bupati Pesawaran, Lampung Dendi Ramadhona mengaku terpukul atas meninggalnya Irsad dan Wahyu Tri Ningsih yang jadi korban dukun pengganda uang di Banjarnegara Jawa Tengah.
Menurut Bupati Pesawaran, Lampung Dendi Ramadhona dirinya mengenal Irsad dan Wahyu Tri Ningsih sebagai perajin peci dari kain tapis.
Terlebih kondisi saat ini Irsad dan Wahyu Tri Ningsih yang jadi korban dukun pengganda uang meninggalkan dua anak yang menjadi yatim piatu.
Hal itu diungkapkan Dendi saat melayat ke kediaman rumah korban Irsad dan Wahyu Tri Ningsih di Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran pada Kamis (6/4/2023).
Dikatakannya, dia mengenal betul sosok dari Irsad, seorang perajin peci bordir khas Pesawaran yakni ‘Peci Dendi’.
“Saya mengenal sekali almarhum Irsad dan juga istrinya,” kata Dendi.
Baca juga: Pemkab Pesawaran Lampung Fasilitasi Kepulangan Jenazah Korban Dukun Pengganda Uang
Dan dengan kabar yang telah terjadi membuatnya terpukul.
Terlebih lagi Irsad dan Tri meninggalkan dua orang anak yang usianya masih belia dengan keadaan yatim piatu.
Dijelaskannya, ada dua anak dari korban yakni Alda berusia 16 tahun yang masih bersekolah di SMK setempat dan adik bungsunya berusia tiga tahun.
Dendi juga merasa terharu saat menggendong anak bungsu dari Irsad dan Tri yang masih kecil tersebut.
Dikatakannya, dia mengingat saat terakhir pertemuan dengan keluarga Irsad.
Saat itu anak bungsunya masih kecil dan baru lahir.
Dendi terharu saat menggendong anak bungsunya tersebut yang masih selalu bertanya dimana kedua orangtuanya.
“Dari neneknya, si bungsu bercerita bahwa kedua orangtuanya sedang bekerja,” jawab Dendi.
Fasilitasi Pemulangan Jenazah
Sempat Diperiksa di Polres Banjarnegara, Ponijo Kini Sudah Dikembalikan pada Keluarganya di Lamteng |
![]() |
---|
Ponijo Telah Diberangkatkan Polres Pesawaran ke Polres Banjarnegara untuk Dilakukan Pemeriksaan |
![]() |
---|
Polres Pesawaran Sudah Minta Keterangan Ponijo, Terkait Peran sebagai Perantara dengan Mbah Slamet |
![]() |
---|
Warga Pesawaran Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Polisi Selidiki Sosok Perantara |
![]() |
---|
Anak Korban Suheri dan Riana Sempat Diajak Ikut Proyek Pembangunan Rumah Mbah Slamet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.